Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – Jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Batang diharuskan untuk menciptakan inovasi, demi memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Instruksi tersebut disampaikan oleh Bupati Batang, Wihaji, di Hotel Sendang Sari Kabupaten Batang, Jumat (29/10/2021).

“Para direksi ini bisa menelurkan inovasi, sehingga terwujud sistem yang bagus. Insyaallah masyarakat akan memperoleh manfaat. Konsep utamanya adalah setiap orang bahagia, rakyat yang terlayani dengan baik, tapi BUMD juga mendapat keuntungan, serta Pemda pun ikut berbahagia karena mendapat dividen,” harapnya.

Lebih lanjut, ada beberapa BUMD yang berkontribusi optimal bagi Kabupaten Batang. Peringkat pertama diraih oleh Bank Jateng, dengan nilai dividen sebesar 7,4 persen. Peringkat kedua adalah Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan dengan dividen sebesar 4,5 persen.

Menanggapi adanya informasi tentang kondisi Perumda Aneka Usaha yang belum maksimal dalam berkontribusi bagi daerah, Wihaji meminta para direksi BUMD tersebut untuk meningkatkan kinerjanya.

“Bukan ditutup, tapi kalau memang kurang efektif dan efisien, lebih dioptimalkan lagi. Harapannya lebih mengikuti perkembangan teknologi, misalnya modernisasi peralatan bengkel. (Selain itu) antara jumlah karyawan dengan pendapatan mesti dihitung ulang,” imbaunya.

Sementara itu, Direktur Utama PUDAM Sendang Kamulyan, Yulianto mengutarakan, BUMD memiliki dua visi, yakni melayani secara maksimal dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kita harus punya harapan dan berusaha untuk diwujudkan dengan inovasi. Lakukan pelayanan terbaik dengan niat ibadah, insyaallah (jadi) berkah,” tegasnya.

Penulis: Heri, MC Batang
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng