Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kembangkan Bendungan Randugunting Jadi Objek Wisata
- 28 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

BLORA – Bendungan Randugunting dapat dikembangkan menjadi objek wisata. Pasalnya, bendungan tersebut memiliki banyak potensi wisata.
Hal itu disampaikan Kepala BBWS Pemali Juana, Muhamad Adek Rizaldi saat menemui Bupati Blora di ruang rapat bupati, Selasa (27/4/2021). Disampaikan, progres pembangunan Bendungan Randugunting sampai saat ini mencapai 61,24 persen, dan ditargetkan selesai keseluruhan proyeknya pada Juni 2022. Diharapkan, setelah selesai, dapat dimanfaatkan menjadi objek wisata.
“Kabupaten Blora mempunyai keunggulan spot-spot yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata. Ini yang saat ini kami tawarkan kepada Bapak Bupati untuk membantu meningkatkan perekonomian warga Blora yang tinggal di sekitar bendungan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora Arief Rohman sepakat dengan pengembangan konsep wisata di sekitar Bendungan Randugunting.
“Kami sepakat dengan potensi wisata yang nanti dikembangkan di sekitar bendungan. Dan kami juga mengusulkan melalui Kepala Balai, bahwa kami ingin memaksimalkan Waduk Tempuran sebagai pusat olahraga dayung, barangkali nanti dapat mencetak atlet-atlet dayung nasional,” kata bupati.
Terkait akses jalan menuju Bendungan Randugunting, bupati meminta arahan dan petunjuk Kepala Balai untuk sesarengan mbangun Blora.
“Akses jalan dari Japah ke lokasi yang seperti itu, terus terang anggaran kami untuk membangun jalan tersebut tidak mampu. Kami mohon arahan, barangkali akses jalan tersebut dapat dibangun sekalian oleh Kementerian PUPR. Dan apabila diminta untuk membuat surat dukungan kami siap,” lanjut Mas Arief, sapaan akrabnya.
Bupati berpesan, kepada Camat Japah yang wilayahnya terdampak Bendungan Randugunting, untuk menjalin komunikasi dengan warga sekitar.
“Camat Japah, tolong menjaga kondusivitas warga sekitar dengan mengomunikasikan potensi-potensi wisata yang dapat dikembangkan warga melalui BUMDes. Jadi, walaupun warga tidak mendapatkan manfaat langsung dari bendungan, tetapi dapat memaksimalkan potensi wisatanya. Juga untuk PDAM, dapat memanfaatkan air baku untuk warga sekitar bendungan,” harapnya.
Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng