Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KABUPATEN SEMARANG – Warga diminta mewaspadai potensi kebakaran di musim kemarau. Sebab, selain suhu udara yang relatif tinggi, juga adanya angin kencang menyebabkan mudahnya terjadi kebakaran.

Hal itu disampaikan Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara, usai mendampingi Bupati Semarang menyerahkan bantuan kepada warga korban musibah kebakaran, di Desa Banding, Bringin, Minggu (25/6/2023). Menurutnya, pada Juni telah terjadi enam kali musibah kebakaran.

Untuk itu, pihaknya akan terus mengedukasi warga tentang bahaya kebakaran. Terutama, yang tinggal di wilayah pedesaan. Sebab, sebagian besar rumah warga terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

“Bekerja sama dengan camat sampai ke tingkat desa, kami mengingatkan warga untuk berhati-hati saat menggunakan api untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Intinya, jangan lalai saat menyalakan api,” ujarnya.

Dia juga mengimbau, warga untuk tidak ceroboh memanfaatkan instalasi dan aliran listrik di rumah.

Terkait bantuan kepada korban kebakaran, pihaknya menyiapkan bantuan logistik dan uang perbaikan tempat tinggal, untuk warga yang tertimpa musibah. Untuk rumah rusak ringan dibantu Rp3 juta, rusak sedang Rp5 juta, dan rusak berat Rp10 juta. Sedikitnya 80 orang warga telah menerima bantuan sosial ini.

Menyinggung tentang bantuan air bersih bagi warga di wilayah yang kekeringan, BPBD menyiapkan sedikitnya 1 juta liter air bersih.

“Sebagian sudah Kita salurkan ke Ngropoh dan beberapa wilayah kekurangan air di Kecamatan Bancak,” terangnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha, menyampaikan simpati kepada korban, dan memintanya untuk tetap tabah.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng