Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak kalah penting dari pembangunan fisik. Sebab, pembangunan SDM penting untuk menyejahterakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ saat memberikan pengarahan pada Musrenbang 2023 di Kecamatan Sluke, Selasa (1/3/2022). Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan memang penting, tetapi pembangunan untuk masa depan diperlukan SDM yang unggul, dan itu harus dilakukan dari sekarang.

Disampaikan, jumlah penduduk Rembang per Desember 2021 sebanyak 646 ribu jiwa. Mayoritas, berada pada usia produktif, yakni usia 15 hingga 64 tahun.

“2045 mendatang, kita akan memiliki generasi usia produktif yang makin melimpah. Nah kaitannya dengan peningkatan SDM tadi, kita mesti meningkatkan daya saing dengan menyiapkan SDM yang unggul, dan kita harus mulai dari tahun 2023,” terang wabup, yang akrab disapa Gus Hanies.

Wabup menambahkan, jika Kecamatan Sluke memiliki sumber daya alam yang melimpah yang harus dibarengi dengan SDM yang unggul. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM bisa dimulai sejak anak masih dalam kandungan, dengan pemenuhan gizi sejak dalam kandungan dan di tahap awal pertumbuhan.

“Untuk itu, Pak Camat dan para kepala desa, saya minta untuk aktif berkoordinasi dengan PKK sebagai penggerak posyandu, yang menjadi ujung tombak kesehatan ibu dan anak. Perkuat peran PKK dan posyandu, alokasikan tambahan gizi untuk ibu dan balita,” tegasnya

Terkait penyiapan SDM lewat jalur pendidikan, wabup menuturkan, pihaknya telah memiliki program “Rembang Gaspol 12”, agar anak-anak dapat mengenyam pendidikan selama 12 tahun, sehingga berpendidikan minimal SMA.

“Saya mohon, sisir lagi anak-anak yang putus sekolah di daerah panjenengan. Cari sebabnya apa, apa kerja atau memang malas. Nanti kita bantu, kita ada tim di gaspol, kalau ingin kuliah ada darmasiswa. Ini upaya kami dalam upaya meningkatkan kualitas SDM,” tandasnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng