Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Penerangan jalan masih menjadi permasalahan yang ada di Kecamatan Ngampel. Hal ini disampaikan Camat Ngampel, Heliudin saat Musrenbangcam Kec Ngampel Rabu (13/2/2019) di aula setempat.

Setidaknya ada tiga titik di jalan utama yang kondisinya gelap, karena belum teroasang lampu penerang jalan, yaitu pertigaan Dempelrejo ke arah timur, rel kereta api Kebonagung ke selatan dan jalan di Rejosari.”Tiga titik itu belum dipasang lampu penerang jalan, padahal jalan utama cukup ramai dilalui kendaraan, namun kondisinya gelap,” katanya.

Camat Ngampel mengatakan, permasalahan lainnya yang mendesak untuk ditangani adalah permasalahan banjir jika Sungai Blorong. Banjir terjadi jika tanggul atau senderan di Sungai Blorong jebol, sehingga harus dilakukan perbaikan. “Permasalahan yang ketiga adalah tanah longsor di Jatirejo akibat penambangan galian C, sehingga harus ada penanganan yang serius,” ujarnya.

Sementara terkait dengan program pembangunan sesuai taqline tahun 2020 yaitu Kendal Berdaya Saing, Camat Heliudin mengatakan, akan mendorong kepada desa agar membentuk BUMDesa. Dari 12 desa di Kec Ngampel, yang sudah membentuk BUMDesa baru 6 desa, yaitu Desa Kebonagung, Banyuurip, Putatgede, Rejosari, Sudipayung dan Dempelrejo.”BUMDesa yang sudah ada itu pun belum maksimal beroperasi, sehingga harus didorong untuk lebih ditingkatkan,” pungkasnya.