Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kebun Pamelo dan Kopi, Potensi Wisata Baru di Kudus
- 10 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments
KUDUS – Selain terkenal akan wisata religi, Gunung Muria masih memiliki daya tarik wisata lainnya, seperti jeruk pamelo dan kopi Muria yang perlu terus dikembangkan.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo saat mengunjungi sejumlah potensi wisata baru di Desa Japan Kecamatan Dawe, Jumat (10/7/2020). Menurutnya, sentra kebun jeruk pamelo dan kopi Muria dapat dijadikan sebagai wisata edukasi yang punya daya tarik. Pengunjung akan dibekali pengetahuan tentang proses dari awal tanaman ditanam hingga panen. Selain itu, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang mengelilingi kebun tersebut.
“Jadi, pengunjung akan tahu bagaimana proses merawat dan memetik kopi dan jeruk pamelo yang khas Kudus ini. Maka, wisata ini akan benar-benar memberi edukasi kepada pengunjung. Pemandangannya juga bagus disini,” ujarnya.
Setelah mengunjungi kebun jeruk pamelo, bupati singgah di basecamp komunitas kopi Muria (KKM). Dia pun mengajak diskusi sambil menikmati kopi Muria dengan petani maupun pengusaha kopi yang tergabung dalam KKM.
Disampaikan, Pemerintah Kabupaten Kudus, akan terus berupaya menggarap potensi wisata di Kudus. Utamanya, kopi Muria dan jeruk Pamelo agar bisa menjadi komoditi andalan dari Kudus.
“Ini kan khas, di daerah lain belum tentu ada. Jangan khawatir, Pemkab Kudus akan mendukung upaya panjenengan semua. Kalau bisa ini bisa tembus pasar nasional,” katanya.
Usai diskusi, Hartopo mencicipi bakso kopi, yakni bakso hasil inovasi dari KKM yang terbuat dari campuran daun kopi, pangsitnya pun berasal dari serbuk kopi. Menurut Hartopo, bakso tersebut bisa menjadi kuliner andalan Muria.
“Inovasi ini juga berbeda. Jadi, perlu dipromosikan kalau di Muria ada bakso kopi. Sangat luar biasa. Soal rasa, tak perlu ragu. Sangat nikmat. Muria memang benar-benar luar biasa,” tuturnya.
Penulis : Kontributor Kab Kudus
Editor : Di Diskominfo Jateng