Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KEBUMEN – Sekalipun pandemi Covid-19 belum usai, namun iklim usaha di Kebumen menunjukkan grafik yang menggembirakan. Hingga awal Oktober 2020, total investasi di Kabupaten Kebumen telah mencapai lebih dari Rp 313 miliar.

Demikian disampaikan Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz pada acara Kebumen Business Forum dan Anugerah Usaha Terbaik 2020 di Mal Pelayanan Publik, Selasa (1/12/2020).

Pada kesempatan tersebut, Yazid menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para investor. Bupati berharap, investasi yang ditanamkan dapat membuahkan manfaat untuk masyarakat dan investor.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Slamet Mustolkhah mengatakan, acara Kebumen Business Forum (KBF) 2020 dilangsungkan secara live virtual dan dikemas dalam konsep hiburan. Selain untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan pelaku usaha, juga dimaksudkan untuk memotivasi pelaku usaha, baik mikro, kecil, menengah dan besar baik lingkup lokal, nasional maupun skala global.

Menurutnya, acara KBF juga sebagai ajang pemberian apresiasi untuk pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan besar, serta usaha inovatif dan inspiratif.

Slamet menyebut, anugerah kategori usaha mikro diraih oleh Java Chips & Snack dari Padureso. Kategori usaha kecil didapat oleh KSPPS Umat Sejahtera Mulia, Surotrunan Alian. Kolam Renang Songging Water Park yang bergerak di jasa wisata dari Adimulyo, menjadi yang terbaik untuk kategori usaha menengah. Sedangkan kategori usaha besar, dimenangi oleh Candisari Griya Boga, Karanganyar.

“Gombong Popper dari Wonokriyo yang bergerak di bidang Kerajinan menjadi yang terbaik di kelompok usaha inovatif. Kategori usaha inspiratif, diraih oleh BUMDes Mapan Mart dari Desa Karangsari Kebumen yang bergerak di jasa perdagangan.

Penulis : (Ims)
Editor : dnk/Diskominfo Jateng