Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kebijakan Lima Hari Kerja Sejahterakan Pegawai
- 20 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Rencana penerapan kebijakan lima hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Purbalingga sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan bagi pegawai. Kesejahteraan pegawai tidak hanya diukur dengan materi namun kesempatan berkumpul dengan keluarga juga menjadi indikator kebahagiaan ASN.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Imam Hadi, MSi mengatakan penerapan lima hari kerja akan berpengaruh langsung pada kesejahteraan pegawai, manakala ASN mampu meningkatkan produktifitas maka tambahan penghasilan (tamsil) pegawai akan kembali ditingkatkan pada 2019 nanti.
“Namun jika malah terjadi penurunan kinerja, maka bukan tidak mungkin akan dikembalikan pada kebijakan enam hari kerja. Bahkan bisa saja rencana kenaikan tamsil pada 2019 tidak diwujudkan,” ujar Imam Hadi saat menerima Apel Kerja ASN Setda Purbalingga, Kamis (16/8).
Dia mengingatkan seluruh ASN di jajaran Pemkab Purbalingga agar dengan adanya uji coba penerapan kembali kebijakan lima hari kerja yang akan dimulai 17 Agustus mendatang, seluruh ASN terus berupaya meningkatkan kedisiplinan dan kinerjanya. Apalagi bagi ASN yang terlibat langsung dengan pelayanan publik.
“Tidak boleh kendor. Itu yang dipesankan beliau Plt Bupati (Dyah H Pratiwi-red) dan Bapak Sekda (Wahyu Kontardi-red),” katanya.
Seperti diberitakan, Pemkab Purbalingga akan kembali melakukan uji coba penerapan lima hari kerja mulai 17 Agustus 2018. Uji coba ini dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 61 Tahun 2018 tentang Uji Coba Pelaksanaan Lima Hari Kerja di Lingkungan Pemkab Purbalingga.
Ketentuan jam kerja yang berlaku pada hari Senin sampai dengan Kamis mulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 16.00 WIB dengan jam istirahat pukul 12.00 sampai 12.30. Sedangkan pada hari Jumat, jam kerja ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga mulai pukul 07.30 hingga 14.30 dengan istirahat pada pukul 11.30 sampai dengan 13.00.
Perbup mengecualikan ketentuan lima hari kerja bagi lembaga pendidikan yang meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga tetap melaksanakan enam hari kerja. Termasuk bagi OPD dan unit kerja yang tugasnya bersifat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti RSUD dr. Goeteng Taroenadibrata, RSKBD Panti Nugroho, UPTD Puskesmas dan UPTD Laboratorium Kesehatan pada Dinas Kesehatan dan Petugas Terminal Tipe C pada Dinas Perhubungan.
Selain itu, UPTD Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UPTD Puskeswan pada Dinas Pertanian, Petugas Obyek Wisata pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, serta Petugas Kebersihan dan Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan perangkat daerah yang menerapkan uji coba lima hari kerja namun masih melaksanakan pelayanan pada hari Sabtu diatur dengan sistem piket.
Sementara untuk penggunaan pakaian dinas bagi ASN pada OPD yang melaksanakan lima hari kerja yakni senin dan selasa menggunakan PDH Kheki, Rabu menggunakan PDH Kemeja Putih, celana/rok hitam, Kamis menggunakan PDH Batik Purbalingga dan Jumat menggunakan Pakaian olahraga dan PDH Batik Nasional. Kemudian bagi OPD atau unit kerja yang melakasanakan enam hari kerja pakaian sama dengan lima hari kerja ditambah Sabtu menggunakan PDH Batik Nasional.
Pada kesempatan tersebut Imam Hadi juga memberikan motivasi kepada peserta apel terkait apa saja faktor-faktor yang harus dimiliki yang akan berpengaruh terhadap kesuksesan ASN. Ternyata, lanjutnya, sebagaimana dilansir dari hasil penelitian Thomas J Stanley, Ph.D bahwa dari 100 faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, faktor IQ (intelligence quotient) atau kecerdasan intelektual hanya menjadi faktor di urutan ke 21.
“Jujur, disiplin dan pandai bergaul menjadi faktor utama kesuksesan seseorang. Dukungan dari pasangan hidup, bekerja lebih keras dan mencintai apa yang dikerjakan juga menjadi faktor lainnya dari 10 faktor dominan kesuksesan seseorang,” jelasnya.
Kepemimpinan yang baik dan kuat, berkepribadian kompetitif, pengelolaan kehidupan yang baik dan kemampuan menjual gagasan ide dan produk menjadi faktor penunjang kesuksesan lainnya. (Hr/humas)