Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KBBT TAHAP II BETON JALAN PENGHUBUNG TIGA DESA DI KECAMATAN KLEGO
- 05 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Usai gelaran program Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) tahap I Tahun 2018 di Desa Babadan; Kecamatan Sambi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali guliskan untuk tahap II. Untuk kali ini Desa Kalangan; Kecamatan Klego memperoleh kesempatan program yang mewujudkan kemanunggalan TNI/Polri dan warga masyarakat ini. Secara resmi KBBT ini ditandai dengan sarasehan antar Forkopimda Kabupaten Boyolali dengan warga masyarakat Desa Kalangan di balai desa setempat, Senin (5/3).
Selama 30 hari kedepan hingga Selasa (3/4), program ini menyasar pada betonisasi jalan dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit. Ruas jalan yang akan dibeton sepanjang 1.400 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 12 centimeter tersebut menghubungkan Desa Kalangan menuju Desa Sendangrejo dan Desa Sangge. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan sebesar Rp 534 juta 266 ribu dengan pembiayaan kegiatan bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali, untuk pembangunan fisik sebesar Rp 386 juta 511 ribu, dan untuk RTLH sebesar Rp 100 juta serta swadaya masyarakat sebesar Rp 47 juta 755 ribu.
Dijelaskan Kepala Desa Kalangan, Heriyanto, pembangunan jalan di desa setempat diharapkan mampu memperlancarkan ekonomi warga.
“Karena jalan yang akan dibangun ini merupakan jalan pertanian, sehingga sekaligus sebagai upaya untuk mendongkrak perekonomian desa Kalangan, Sendangrejo dan Sangge,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengimbau agar pembangunan yang akan terwujud nantinya dapat dijaga dengan baik sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Boyolali memperlancar pertumbuhan ekonomi di desa – desa.
“Dengan terbangunnya jalan yang semakin baik, maka tentunya pertumbuhan ekonomi dapat tergerak dengan baik pula. Tergeraknya ekonomi yang baik, maka pembangunan juga akan berjalan maju dan lancar,” terang Wabup Said.
Adanya program KBBT ini pula, dapat memberikan satu pelajaran pada saat menyusun, pelaksanaan hingga pelaporan yang baik. Dana yang masuk di desa begitu besar tersebut, harus didukung dengan sistem yang baik, sehingga mampu mewujudkan pola pembangunan yang sebaik baiknya.
“Jangan melupakan semangat kegotongroyongan, semangat rasa penuh kekeluargaan membangun kebersamaan untuk memajukan Kabupaten Boyolali,” pungkasnya