Kasus Positif Meningkat, Upaya Penanganan Covid-19 Dievaluasi

  • 13 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Seminggu terakhir, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Demak mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah sekitar tujuh hingga 10 kasus setiap harinya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono menyampaikan, berdasar data per Senin (1/6/2020), jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 60 kasus, namun pada Jumat (12/6/2020) jumlah pasien positif naik menjadi 123 kasus. Artinya ada lonjakan kenaikan lebih dari 100 persen dalam rentang waktu tersebut.

Ditambahkan, hingga Sabtu (13/6/2020) jumlah pasien yang meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien dalam perawatan (PDP) jumlahnya sudah mencapai 72 orang. Padahal standar pencegahan sudah dilakukan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi titik mana yang belum maksimal dilaksanakan.

Menurutnya, hal yang perlu dievaluasi adalah kegiatan edukasi dan sosialisasi yang masih harus lebih ditingkatkan dan terstruktur. Selain itu, perlu upaya lebih tegas dalam memberikan penindakan bagi masyarakat yang melanggar aturan. Termasuk, pada mereka yang kurang disiplin mengenakan masker.

“Padahal dengan kita memakai masker itu sudah 40 persen mengurangi proses penularan. Ditambah cuci tangan pakai sabun dan social distancing bisa mencapai 80 persen sampai 90 persen dapat mencegah tertular Covid-19,” jelas sekda pada rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grhadika Bina Praja, Sabtu (13/6/2020).

Selain terus melakukan edukasi dan sosialisasi, lanjut Singgih, pihaknya meminta melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

”Libatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat, mobilisasi semua potensi, tingkatkan koordinasi dan komunikasi antar gugus tugas dan tidak saling menyalahkan,” tegasnya.

Wakil Bupati Demak Joko Sutanto meminta masyarakat Demak mulai membiasakan diri dengan tatanan kehidupan baru (new normal), dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak dengan orang.

“Kebiasaan baru ini dimungkinkan akan berlangsung lama, sehingga kebiasaan pertemuan akan diganti dengan vidcon, pengajian dengan pembatasan peserta, tahlilan kematian diatur, dan lain-lain. Untuk itu kita harus siap dengan kondisi seperti itu,” kata wabup.

Penulis : Kominfo Demak
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait