Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

UNGARAN – Masyarakat diminta untuk mewaspadai bencana kebakaran. Sebab, di tengah musim kemarau panjang tahun ini, jumlah kasus kebakaran di Kabupaten Semarang cenderung meningkat.

Hal itu ditegaskan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, usai apel gelar pasukan satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Kamis (24/8/2023). Menurutnya, pada Bulan Agustus ini, Satpol PP dan Damkar mencatat ada 23 kasus kebakaran. Angka itu meningkat tajam dibandingkan tujuh bulan sebelumnya.

“Masyarakat kami minta untuk waspada dan berhati-hati. Jangan mudah membakar semak-semak,” tegas bupati.

Bupati berharap, dengan digelarnya apel tersebut dapat menyinergikan kinerja seluruh aparat penanganan bencana kebakaran. Sehingga, diharapkan penanganan musibah kebakaran dapat lebih efektif.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco menjelaskan, pada kurun waktu yang sama tahun lalu, tercatat ada 52 kasus kebakaran. Sedangkan tahun ini, sampai Agustus, terjadi 76 kasus.

Untuk itu, dia telah menginstruksikan jajaran Damkar meningkatkan kesiapsiagaan menanggapi permintaan pertolongan warga. Personel di empat pos Damkar diimbau terus berkoordinasi, untuk mengantisipasi dan menangani kasus kebakaran yang terjadi secara cepat

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara menjelaskan, sinergi aparat terbukti mampu menjinakkan kebakaran lahan di perbatasan Kecamatan Bergas dan Pringapus beberapa waktu lalu.

“BPBD bekerja sama dengan Satuan Damkar dibantu relawan dan masyarakat, mampu mencegah meluasnya lahan yang terbakar,” terangnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin