Karang Taruna Diharapkan Kolaborasi dengan UMKM Setempat

  • 27 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, keberadaan karang taruna strategis sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Kudus. Salah satunya, membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo, usai melantik pengurus karang taruna Kabupaten Kudus masa bakti 2021 -2026, di pendapa kabupaten setempat, Senin (26/9/2022). Menurutnya, karang taruna harus turut berpartisipasi mengembangkan potensi wilayah setempat, yang bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Karang taruna yang berada di berbagai wilayah desa, bisa menjadi roda penggerak untuk UMKM setempat,” ungkap bupati.

Untuk itu, bupati mendorong karang taruna untuk berkolaborasi dengan camat, kepala des,a maupun tokoh masyarakat. Komunikasi yang baik harus terus dijalin, sehingga bisa berkontribusi dalam program-program strategis daerah.

“Anggota karang taruna harus berkolaborasi dengan stakeholder dan tokok masyarakat, agar mendukung program desa,” imbuhnya.

Selain itu, lajutnya, karang taruna yang bergerak di bidang kepemudaan, diimbau turut serta dalam penegakan ketertiban, terutama masalah kenakalan remaja. Seperti, mencegah peredaran narkoba, tawuran, maupun ikut serta penertiban minuman keras (miras).

“Keberadaan karang taruna juga strategis dalam hal kepemudaan. Bisa ikut serta mencegah potensi pelanggaran yang dilakukan remaja,” paparnya.

Pada kesempatan itu, bupati bepesan, kepada penurus karang taruna yang baru saja dilantik untuk terus berbenah menjadi lebih baik lagi.

“Harus terus mengevaluasi, mana yang kurang dan mana yang harus dibenahi, supaya lebih baik,” ucapnya.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Kudus masa bakti 2021 – 2026, Fiza Akbar, menyampaikan pihaknya akan menggerakkan pemuda di desa, dan siap berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Saat ini, dirinya bersama jajaran terus memperkuat kelembagaan sampai ke tingkat desa.

“Ada beberapa wilayah yang memang belum reorganisasi. Setelah itu, kami akan menggerakkan elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat,” terangnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait