Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kapolres Bersama Disperindag Batang Gencarkan Pembagian Masker
- 02 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments
BATANG – Pasar merupakan pusat kegiatan perekonomian masyarakat, yang rawan terjadi kerumunan dan sering kali tidak memakai masker. Hal itulah yang mendasari Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka bersama Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto, kembali membagikan masker ke sejumlah pasar di Kabupaten Batang.
“Kami menyemangati kembali warga, begitu pentingnya protokol kesehatan ini. Memakai masker adalah pencegahan yang paling murah, juga mencuci tangan, menjaga jarak aman dan menjauhi kerumunan,” ungkap Kapolres saat membagikan masker di Pasar Induk Kabupaten Batang, Senin (1/2/2021).
Pembagian masker ini, lanjut dia, digalakkan lagi untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19, terutama dalam masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Saat ini, kami membagikan 1.500 masker ke empat pasar, yakni Pasar Induk Kota Batang, Sambong, Sedondong dan Pujasera,” terangnya.
Edwin mengaku, kegiatan ini erat kaitannya dengan PPKM, supaya masyarakat terus teredukasi adanya protokol kesehatan yang dapat meminimalisasi penyebaran pandemi.
Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Subiyanto mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kapolres yang telah membagikan masker kepada warga dan pedagang di pasar.
“Saat ini konsentrasi kami ke pasar-pasar di Kabupaten Batang dulu. Ke depan, kami masih menunggu jadwal gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, yang mungkin akan kembali membagikan masker ke pasar-pasar lain di Kabupaten Batang,” ujarnya.
Subiyanto menjelaskan, melalui para demang pasar, pihaknya akan selalu mengedukasi pedagang dan pengunjung, untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat melakukan transaksi jual beli.
“Saya sudah perintahkan Pak Demang untuk mengeduksi protokol kesehatan setiap hari, kepada warga pasar. Kalau pun ada pedagang yang sakit flu atau batuk, dipersilahkan tidak berdagang untuk sementara waktu, sampai sembuh. Sosialisasi tersebut, merupakan cara preventif untuk menjaga pasar agar tidak ditutup,” tandasnya.
Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng