KAMBING KALIGESING HARUS DILESTARIKAN

  • 02 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Bupati Purworejo yang diwakili Sekda Drs Said Romadhon menegaskan, kambing Kaligesing merupakan ikon Purworejo yang harus terus dijaga agar bibit kambing Kaligesing tidak kekurangan karena permintaan tinggi. Sehingga Pemkab Purworejo melalui program pengembangan kambing kaligesing membuat kantong-kantong sumber bibit pedesaan kambing PE diluar Kecamatan Kaligesing yang memiliki kemiripan topografi dengan Kecamatan Kaligesing. Untuk itu diharapkan kambing kaligesing harus dipertahankan dan dilestarikan.

Penegasan itu dikatakan Sekda saat membuka kontes nasional kambing kaligesing Purworejo yang dipusatkan di Alun-alun Kecamatan Kemiri pada Minggu (28/7). Selain itu lanjut Sekda, dalam keterkaitan Kambing Kaligesing dengan sektor pariwisata, juga telah dibentuk Kampung Ettawa di Desa Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing, sehingga peternakan tidak hanya memiliki fungsi ekonomis, tetapi juga memiliki fungsi edukatif dan rekreatif.

Menurutnya, untuk mempertahankan kualitas dan kemurnian galur kambing Kaligesing, Pemerintah Kabupaten Purworejo  telah menerbitkan Keputusan Bupati Purworejo yang mengatur bahwa kambing dengan kualitas A dan B dilarang keluar dari wilayah Kabupaten Purworejo. Dengan terjaganya kualitas yang baik, diharapkan akan semakin menumbuhkan gairah dalam beternak kambing Kaligesing, meningkatkan nilai jual hasil ternak serta pada gilirannya mampu meningkatkan kesejahteraan peternak.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Purworejo (DINPPKP) Ir Bambang Asmara Jati M Eng mengatakan, kontes nasional Kambing Kaligesing 2018 ini diikuti sekitar 180 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Lumajang Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa barat, dll. Tujuan kontes ini untuk meningkatkan kualitas dan populasi. Meningkatkan gairah memelihara dan mengembangkan, termasuk meningkatkan pelestarian kambing Kaligesing.

“Namun demikian ada beberapa permasalahan seperti permintaan pasar yang terus meningkat, dan masih terjadinya perkawinan sedarah antar kambing kalgesing. Ini menjadi upaya kami untuk terus turun lapangan dengan memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada sejumlah peternak untuk tidak sekedar mengembangkan tapi juga mempertimbangkan kualitas sehingga kambing kaligesing tetap menjadi yang tersuper,” jelas Bambang Jati.

Berita Terkait