Kades Terpilih Jangan Pilih Kasih

  • 15 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

UNGARAN – Kepala Desa se-Kabupaten Semarang yang dilantik pascapemilihan serentak akhir tahun lalu, diminta bergerak cepat melaksanakan pembangunan desa.  Mereka mesti dapat merangkul semua unsur masyarakat desa agar terlibat dalam proses pembangunan itu.
“Kades terlantik jangan pilih kasih. Tidak ada lagi perbedaan antara warga pendukung dan yang tidak. Semuanya harus dilayani dan diajak bekerja sama membangun desa yang sejahtera,” kata Bupati Semarang Mundjirin, usai melantik 44 kepala desa terpilih, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (15/1/2020).
Ditegaskan, kades sebagai ujung tombak pelayanan harus mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. Peran kades dinilai strategis untuk menciptakan pelayanan pemerintahan dan pembangunan hingga ke tingkatan akar rumput. Karenanya, Mundjirin juga meminta para kades mengetahui rincian tugas dan fungsinya sesuai regulasi yang berlaku.
“Terlebih pengelolaan keuangan desa, yang harus digunakan dengan cermat dan hati-hati,” tegasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Heru Purwantoro menambahkan, 44 kades yang dilantik merupakan hasil pemilihan kepala desa serentak tahap ketiga pada Oktober 2019 lalu. Tujuh di antaranya kepala desa perempuan.
Heru menjelaskan, angka rata-rata partisipasi warga untuk memilih terhitung tinggi, mencapai 85 persen. Angka partisipasi tertinggi terjadi di Desa Tanjung Kecamatan Bringin sebesar 94.06 persen. Sementara tingkat partisipasi terendah di Desa Sukorejo Suruh sebesar 71 persen.
“Sebanyak 29 orang petahana terpilih kembali sebagai kades pada pemilihan kali ini. Sedangkan 12 orang lainnya tidak terpilih,” terangnya.
Sebelumnya, Dispermasdes telah menggelar Pilkades serentak tahap I di 24 desa pada 2016, dan tahap II di 140 pada Desember 2018.
Penulis : Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait