Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kades Terpilih Diminta Tidak Cari Pulihan Modal
- 19 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

Purworejo – Adanya beberapa kasus korupsi yang menimpa Kepala Desa (Kades) setelah menjabat, menjadikan Bupati prihatin. Maka sangat pentingnya Kades terpilih hasil Pilkades serentak yang sudah terlaksana 31 Pebruari lalu, untuk lebih hati-hati.”Saya ingin Kades yang sudah terpilih ini, agar tidak mencari pemulihan modal. Kalau nekat cari pulihan dengan dana pemerintah, nantinya akan berurusan dengan hukum,” pinta Bupati Agus Bastian SE MM pada pengarahan calon kades terpilih hasil pemilihan serentak di Kabupaten Purworejo.
Pengarahan itu disampaikan Bupati di Pendopo kabupaten pada Senin (18/2), yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Agus Ari Setyadi SSos, Camat se Kabupaten Purworejo, dan dinas instansi terkait.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, mencalonkan sebagai Kades tentu harus didasari niat pengabdian untuk melayani masyarakat. Sehingga tidak akan hitung-hitungan modal yang telah dikeluarkan dan sebagainya, karena memang tujuannya ingin memajukan dan membangun desa.
Untuk itu pentingnya Kades memahami peraturan terkait pengelolaan desa terutama dalam hal penggunaan anggaran. “Utamakan teliti dan jangan asal ngecakke tapi harus melalui proses perencanaan program yang betul-betul matang. Artinya perencanaan harus disesuakan dengan kebutuhan desa dan kebutuhan masyarakat. Juga agar bekerjasama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dalam menyusun rencana program,” tandas Bupati.
Disamping itu Bupati mengingatkan, Kades terpilih untuk bisa menjaga kondusif desanya paska Pilkades terutama menjunjung tinggi budaya jawa yang andap asor, saling menghormati, dan tidak usah berlebihan dalam merayakan kemenangan. Apalagi akan berlanjut pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif, dibutuhkan kenyamanan dan keamanan agar pelaksanaan Pemilu dapat sukses.
Bupati juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak mulai panitia, calon Kades, dan masyarakat desa yang telah melaksanakan Pilkades dengan lancar dan mendapatkan satu orang calon Kades terpilih yang akan memimpin desa. Masing-masing elemen masyarakat didesa untuk saling mendukung dan membantu pembangunan desa terutama memberikan dukungan penuh kepada Kades terpilih.
Sementara itu Agus Ari Setyadi SSos mengatakan, pelantikan Kepala Desa akan dilaksanakan Rabu pagi pada 8 Mei mendatang yang akan dipusatkan di Pendopo Kabupaten Purworejo. Untuk itu agar semua Kades terpilih terus menjaga situasi kondusif sampai dengan menjelang pelantikan dan diharapkan jumlahnya tetap sama 343 orang Kades agar bisa dilantik tepat waktu. “Kades terpilih supaya melakukan konsolidasi dengan unsur-unsur yang ada di desa, juga lembaga-lembaganya. Termasuk agar melakukan pendekatan dengan para kompetitor dalam Pilkades kemarin,” jelasnya.
Sedangkan Kabid Puguh Triahtmoko SH MH menjelaskan, terkait ketentuan yang harus diikuti pada saat pelantikan yakni Kades harus mengenakan pakaian dinas upacara Kepala Desa dengan atribut dan kelengkapannya. Demikian juga pendampingnya seperti suami memakai Pakaian sipil lengkap Jas, dan istri memakai pakaian kebaya nasional.”Yang diperbolehkan ikut dalam pelantikan, Kades beserta istri/suami, Ketua BPD, Ketua panitia Pilkades, Kades yang berakhir masa jabatan/Pj Kades. Bagi pengantar selain itu, tidak diperkenankan memasuki area pelantikan,” jelasnya.