Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Kepala Desa (Kades) perempuan di Temanggung didorong untuk berprestasi agar bisa bersaing dengan Kades lak-laki. Salah satunya, memberikan bantuan pembuatan masterplan rencana induk pembangunan desa kepada delapan Kades perempuan di Kabupaten Temanggung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, hingga saat ini banyak desa di wilayahnya tidak memiliki masterplan rencana induk pembangunan.

“Rencana induk nanti bisa terarah dan terukur oleh ibu-ibu kepala desa, karena saat ini hampir seluruh wilayah di Kabupaten Temanggung ini tidak memiliki masterplan. Ini yang menjadi kendala kita di kabupaten juga,” tuturnya, saat kegiatan Penyerahan Master Plan Desa khusus Kepala Desa Wanita, di Pendopo Jenar, Kantor Bupati Temanggung, Jumat (4/11/2022).

Anggota Komisi V DPR RI Sujadi mengatakan, saat ini perempuan didorong untuk bersaing dan bekerja sama, tanpa memandang perbendaan gender.

“Bedanya hanya tiga, beradu prestasi, beradu hasil, dan beradu kepemimpinan,” tegasnya.

Sementara itu, Tim Ahli Penyusunan Rencana Induk Infrastruktur Desa Prof Wiendu Nuryanti menjelaskan, saat ini kegiatan pendampingan kepala desa wanita sudah semakin baik dari yang sebelumnya. Hal ini mengingat pola pendampingan yang sudah terpola dan tertata.

“Ada beberapa kegiatan, yaitu kita menemukan untuk penyempurnaan sekarang sudah bisa kita integrasikan untuk kegiatan tersebut, yaitu kegiatan-kegiatan rembug desa. Dalam kegiatan rembug desa itu menjadi wadah untuk koordinasi kegiatan program, tidak hanya dari PUPR, tetapi yang dananya bersumber dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Pusat,” tandasnya.

Kegiatan Penyerahan Master Plan Desa tersebut diikuti oleh 16 desa, yang terdiri dari delapan desa di Kabupaten Temanggung, tujuh desa Kabupaten Magelang, dan satu desa Kabupaten Purworejo.

Penulis: MC.TMG/adi;ekp;ysf
Editor: WH/DiskominfoJtg