Kabupaten Pekalongan Targetkan Bebas Kumuh Tahun 2020

  • 29 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PEKALONGAN – Wilayah Kumuh di Kabupaten Pekalongan hingga sekarang semakin berkurang. Tahun 2019, Kota Santri telah mengentaskan tingkat kekumuhan sekitar 550 hektare dari 671 hektare. Dengan demikian sisanya tinggal sekitar 50 hektare dan akan dikerjakan di tahun ini yakni 2020.

”Kami akan terus berupaya untuk mengurangi areal kumuh tersebut, dengan penataan lingkungan. Kemudian juga mengurangi kemiskinan karena kawasan kumuh seringkali identik dengan kemiskinan,” ujar Bupati KH. Asip Kholbihi, SH.MSi saat membuka kegiatan Coaching Clinic Skala Kawasan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di ruang pertemuan Hotel Nirwana, Pekalongan, Selasa (28/1/2020) sore.

Dengan demikian, kata Bupati, ditargetkan tahun 2020 Kabupaten Pekalongan menjadi kawasan yang bebas kumuh. Upaya yang dilakukannya yakni dengan melaksanakan program pengentasan kumuh skala kawasan di Kecamatan Buaran dan Kedungwuni.

Kebetulan dalam menjalankan program tersebut Pemkab mendapatkan anggaran sebesar Rp 40 M dari pinjaman bank di luar negeri melalui APBN. Sedangkan anggaran sebesar itu nantinya digunakan untuk revitalisasi drainase, air bersih, penataan kawasan dan hal hal ang menunjang untuk mewujudkan lingkungan sehat. Mengingat didanai dari pinjaman luar negeri maka dalam menjalankan program maupun anggaran supaya digunakan dengan sebaik-baiknya. Mereka yang terlibat dengan pelaksanaan program bebas kawasan kumuh agar bisa tepat waktu dan fungsi.

”Program ini merupakan multi years yang dikerjakan sampai tahun 2021. Namun demikian, target agar tercapai kawasan bebas kumuh kalau bisa tahun 2020,” tandasnya.

Bupati menjelaskan, peran dari Pemkab Pekalongan agar bisa mencapai target di antaranya melakukan sosialisi ke masyarakat dan seluruh stake holder. Kemudian menyinergikan dengan kegiatan yang dilakukan dengan program tersebut seperti pembebasan lahan, revitalisasi IPAL. Berikutnya membantu dari sejumlah kelompok masyarakat yang dilalui program tersebut seingga secara sosial tidak menimbulkan efek negatif.

Sejak terus menerus berusaha mengurangi jumlah kawasan kumuh, Bupati menyampaikan wilayah kerjanya sering mendapatkan penghargaan layak lingkungan. Terutama pada saat hari habitat tingkat Jawa Tengah, yang menempati urutan kedua maupun ketiga. Dengan demikian, dia yakin target pengentasan wilayah bebas kumuh tahun ini bisa tercapai.

Selama ini, Kabupaten Pekalongan merupakan kabupaten di Indonesia yang menjadi legenda batik nusantara. Salah satu daerah yang merupakan kawasan yang memiliki sentra batik adalah Kecamatan Buaran. Nantinya setelah program bebas kawasan kumuh terealisasikan, maka Buaran bakal menjadi kawasan wisata batik. (didik/dinkominfo kab.pekalongan*P)

Berita Terkait