KABUPATEN PEKALONGAN RAIH ADIPURA, SETELAH 19 TAHUN

  • 04 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Setalah 19 tahun, tidak meraih penghargaan daerah paling bersih tingkat nasional, yang diberikan oleh pemerintah pusat, tahun 2017 ini, Kabupaten Pekalongan, berhasil meraih piala simbol kota bersih. Penghargaan yang diterima langsung oleh Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si., Rabu (2/8/2017), di Jakarta, tersebut mendapat apresiasi Presiden Joko Widodo. Piala adipura dalam kategori kota kecil tahun 2017, diberikan langsung oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution, dan Menteri Kehutanan dan Lingkngan Hidup, Siti Nurbaya.

“Untuk pertama sejak tahun 1998, Kabupaten Pekalongan mendapat penghargaan adipura, kategori kota kecil tahun 2017, yang diserahkan oleh Menko Perekonomian dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Adipura ini juga medapat apresiasi dari Presiden Jokowi,” kata bupati.

Penyerahan anugerah adipura tahun 2017 di komplek Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kenen LHK), Jakarta tersebut, dikatakan sebagai penghargaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, serta seluruh instansi di Kota Santri, baik pemerintahan maupun swasta, termasuk diantaranya adalah para petugas kebersihan serta jajaran Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup. Pasalnya, tanpa adanya gerakan bersama seluruh elemen dan masyarakat, kerja keras yang dilakukan Pemkab Pekalongan melalui berbagai program seperti Gerakan Bersih Jumat Pagi (Berjumpa), tidak akan membuahkan hasil.

“Sehingga ini merupakan hasil kerja keras bersama, sehinggga tim penilai yang turun kelapangan bisa memberikan penilaian baik, termasuk penilaian wawancara kepada saya selaku kepala daerah, terkait masalah pengelolaan kebersih dan program lingkungan,” tandas Asip.

Karena itu bupati menegaskan bahwa, pihaknya dalam capaian program kerja trengginas bagi seluruh jajaranannya, memasuki tahun kedua kepemimpinannya ini, mengharapkan mampu membuat capaian-capaian fenomenal, yang tidak hanya berupa penghargaan saja, melainkan juga keberhasil yang dirasakan oleh masyarakat. Sehingga, adipura yang diraih tahun ini diharapkan dapat dijaga baik-baik, lantaran sebagai bagian perolehan capaian keberhasilan fenomenal. Masyarakat dan seluruh instansi pemerintah, swasta, serta lainnya di Kota Santri juga harus turut menjaga.

“Mari hadirnya Adipura kita jadikan momentum untuk lebih meningkatkan kesadaran kita agar selalu menjaga lingkungan, agar tambah bersih dan sehat. Karena upaya tersebut adalah bagaian dari pengamalan agama kita. Mari bersama masyarakat kita raih capaian kinerja trengginas dengan hasil fenomenal, dalam perjalanan menuju dua tahun kepemimpinan saya dengan bu Wakil Bupati Arini,” jelas bupati. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait