Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Magelang Usulkan Penambahan Guru Agama
- 20 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

MUNGKID – Pemkab Magelang masih kekurangan 200 tenaga guru agama di jenjang SD dan SMP karena banyak yang memasuki masa purna tugas. Padahal keberadaan guru agama sangat penting untuk pembentukan karakter anak.
“Kami minta tolong pemerintah provinsi untuk disampaikan ke pemerintah pusat guna pengajuan tenaga guru agama. Sebagaimana dikatakan Presiden Jokowi, pendidikan karakter menuju SDM yang unggul,” demikian disampaikan Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Magelang tahun 2021 yang dilakukan secara daring, Jum’at (17/4/2020).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Aziz Amin Mujahidin membenarkan hal tersebut. Dikatakan, pihaknya kekurangan tenaga guru, terutama guru agama yang mencapai ratusan orang.
“Hampir di seluruh kecamatan kekurangan guru agama, terutama sekolah dasar (SD),” ujarnya.
Menurut Azis, pada tahun ini ada kuota guru agama Islam, yakni satu orang guru untuk setiap kecamatan. Namun kuota tersebut sampai saat ini belum dapat terealisasi, sebab masih pada tahap seleksi CPNS.
“Kita rutin melaporkan kekurangan tenaga guru agama setiap tahunnya namun gelombang pensiun tahun ini sangat banyak sehingga kekurangan guru semakin bertambah,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kekurangan guru ini, pihaknya sementara memberikan tugas rangkap kepada PNS untuk mengajar di dua sekolah, dan memberdayakan Guru Tidak Tetap (GTT) yang linear sesuai mata pelajaran yang diampunya.
Penulis : Widodo Anwari
Editor : WH/Diskominfo Jtg