Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Magelang Latih Tagana Muda untuk Kesiapsiagaan Bencana
- 08 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments
MUNGKID – Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Sosial menggelar Diklat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Muda, di Aula Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Tanjung, Muntilan. Diklat diikuti 30 orang Tagana Muda dari 18 kecamatan di Kabupaten Magelang, berlangsung selama tiga hari, mulai 8-10 Maret 2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat memimpin upacara pembukaan Diklat mengatakan, pelatihan itu strategis, mengingat Kabupaten Magelang memiliki tingkat kerawanan bencana relatif tinggi, dengan keberadaan Gunung Merapi sebagai salah satu gunung api teraktif di dunia. Selain itu juga memiliki kerawanan bencana alam lainnya, seperti tanah longsor, angin puting beliung, dan potensi banjir bandang.
Ditambahkan, Tagana bertugas melaksanakan penanggulangan bencana, mulai dari prabencana, saat tanggap darurat, maupun pascabencana. Ada pula tugas-tugas penanganan permasalahan sosial lainnya, yang terkait dengan penanggulangan bencana.
“Di samping tugas-tugas evakuasi, Tagana juga mempunyai peran penting dalam pengelolaan logistik, dapur umum, trauma healing, dan penanganan psikososial,” kata Adi, Selasa (8/3/2022).
Melalui Diklat Tagana Muda, jelasnya, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menghadapi bencana, serta mampu meningkatkan profesionalisme pengaturan maupun pelaksanaan tugas penanggulangan bencana.
“Untuk itu, Tagana Muda harus memiliki sifat kemandirian dalam beradaptasi, serta selalu siap di dalam menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” pesannya.
Adi mengingatkan para peserta Diklat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, mengingat wilayah Kabupaten Magelang masih masuk PPKM Level III.
“Saya imbau kepada seluruh hadirin sekalian untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, dan mendukung terus upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Magelang. Sehingga, pandemi yang sudah dua tahun melanda ini bisa segera berakhir,” kata Adi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang Sukamtono menjelaskan, saat ini jumlah Tagana aktif di Kabupaten Magelang sebanyak 68 orang, yang sebagian besar berdomisili di wilayah Kecamatan Dukun, dan tersebar di wilayah kecamatan lainnya.
Diharapkan, jumlah personel Tagana di tiap-tiap kecamatan dapat bertambah sesuai dengan kondisi, sehingga mencukupi untuk mendukung kegiatan penanganan bencana yang mungkin terjadi di masing-masing wilayah.
“Melalui kegiatan Diklat ini dapat meningkatkan jumlah anggota Tagana yang terlatih, dan siap terjun di lapangan terkait dengan penanganan, perencanaan, serta profesionalisme terhadap penanganan bencana,” ujarnya.
Penulis: KontributorKabMgl
Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg