Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Satu orang warga yang sebelumnya terkonfirmasi menjadi pasien pertama positif Covid-19 di Kabupaten Klaten bernama Triyono (48) telah dinyatakan sembuh. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan beberapa kali telah menunjukan hasil negatif.

“Siang hari ini saya selaku Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Klaten akan menyampaikan kabar yang menggembirakan kepada warga Klaten. Siang hari ini (pasien Covid-19) sudah dinyatakan negatif atau sembuh atas nama Bapak Triyono,” terang Bupati Klaten sekaligus Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kabupaten Klaten, Sri Mulyani, saat memberikan keterangan resmi di Rumah Sakit Daerah Bagas Waras Klaten, Kamis (16/4/2020).

Warga Kecamatan Klaten Tengah tersebut telah dirawat di ruang isolasi RSD Bagas Waras sejak 21 Maret 2020. Kemudian dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test dari Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta yang keluar pada 31 Maret 2020. Setelah menjalani perawatan di RSUD Bagas Waras selama 25 hari, warga tersebut dinyatakan sehat dan sembuh pada Kamis, 16 April 2020.

Sri Mulyani turut mengapresiasi langkah serius yang dilakukan pihak dokter, perawat dan jajaran RSUD Bagas Waras dalam upaya penyembuhan pasien Covid-19 ini. Ketua Gugus Tugas tersebut juga mengapresiasi warga yang sembuh tersebut. Pasalnya, selama dirawat, Triyono sangat disiplin dan mematuhi perintah dokter maupun perawat.

Dengan sembuhnya Triyono, maka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten yang semula berjumlah dua orang, saat ini tinggal satu orang.

Pasien berusia 55 tahun yang terkonfirmasi positif pada Sabtu lalu (11/4/2020) tersebut kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Klaten. Pemkab Klaten akan memberikan pelayanan terbaik agar pasien tersebut dapat segera sembuh.

Disiplin dan Doa

Sementara itu, pasien yang sudah dinyatakan sembuh, Triyono menjelaskan, dia menjalani perawatan dengan disiplin ketat sesuai anjuran dokter maupun perawat. Dia juga selalu berdoa dan memiliki kemauan yang kuat untuk sembuh.

“Puji syukur, alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan atas kesembuhan saya dalam menjalani sakit yang disebabkan Covid-19,” ujar Triyono.

Tak hanya itu, dukungan keluarga, kerabat dan warga selama dirinya dirawat juga menjadi salah satu kunci kesembuhannya. Pernyataan tersebut sekaligus menepis informasi bohong atau hoaks yang beredar selama ini, yang mengatakan keluarganya dikucilkan oleh warga setempat.

“Dukungan dari kerabat dekat, saudara yang selalu mendoakan, terutama kepada warga RW 10 Dukuh Kalikuning, yang sepenuh hati, ikhlas dan tanpa pamrih mendoakan saya setiap hari. Lewat media whatsapp, SMS, dan telepon, termasuk support keluarga terhadap saya,” ujarnya.

Usai dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, dia tetap akan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

Penulis: Joko Priyono&Bambang Setyomoko Dinas Kominfo Klaten
Editor : WH/Diskominfo Jtg