Jumat Bersih, Bupati Pungut Sampah

  • 21 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

PURBALINGGA – Gerakan Pungut Sampah mengawali rangkaian peringatan World Clean Up Day alias Hari Bersih Sedunia di Kabupaten Purbalingga, Jumat pagi (20/9). Aksi yang dipimpin langsung oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi ini dipusatkan di disekitar Kolam Tuk Arus Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Priyo Satmoko, dalam laporannya, mengatakan peringatan World Clean Up Day yang jatuh pada 21 September ini diprakarsai oleh organisasi dunia, yakni Word Clean Up yang telah mengoordinisasikan 158 negara dan menggerakan 380 juta manusia. Peringatan Hari Bersih Lingkungan merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam bidang tata kelola lingkungan
“Keterkaitan dengan kegiatan Clean Up Day ini adalah sebagai implementasi dari Kebijakan Strategis Nasional dan Kebijakan Startegis Daerah, dimana disebutkan, penanganan pengelolaan persampahan diawali dari hulu,” ujar Priyo.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menambahkan, penyelenggaraan kegiatan sengaja dibarengkan dengan Gerakan Jumat Bersih yang rutin dilaksanakan oleh jajaran SKPD Kabupaten Purbalingga
“Selain ikut melaksanakan kegiatan Word Clean Up Day, kami juga merangkaikan dengan kegiatan Jumat Bersih. Jadi nanti setelah ini, kita kerja bakti nggih bapak ibu, karena kebersihan menurut hadits adalah sebagian dari iman. Ini bukti agama kita, agama Islam sangat peduli terhadap lingkungan, sangat peduli terhadap kebersihan, sangat peduli terhadap keindahan,” tutur bupati yang akrab disapa Tiwi ini.
Diharapkan, masyarakat selalu berupaya menjaga kebersihan lingkungan. Tiwi mengingatkan, Pemkab Purbalingga telah memiliki program 3R, yakni reduce atau mengurangi sampah, reuse yakni menggunakan kembali sampah yang ada, dan recycle atau melakukan daur ulang. Sampah bisa dimanfaatkan dan diolah sehingga memiliki nilai ekonomi, misalnya tikar dari sampah plastik dan tempat tisu dari plastik gelas minuman.
Rangkaian peringatan Hari Bersih Sedunia di Purbalingga diselenggarakan selama dua hari. Pada hari kedua, DLH melaksanan kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama para penggiat lingkungan yang tergabung dalam organisasi World Clean Up Day.
Usai acara Gerakan Pungut Sampah di sekitar kolam Tuk Arus, Bupati Tiwi melakukan tebar benih ikan di kolam ikan setempat dan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah program RTLH bantuan dari PD BPR BKK Purbalingga, Basnaz dan PMI.

Penulis : Humas Purbalingga

Editor : Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait