Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimoeljono, meninjau pembanguan Jembatan Juwana, Kamis (12/1/2023). Kunjungannya kali itu mengingat banyaknya keluhan jalanan rusak dan macet sepanjang ruas jalan Pantura Juwana hingga ke arah Rembang, akibat pembangunan jembatan tersebut.

Menteri PUPR menjelaskan, selama pembangunan memang akan ada dampak yang ditimbulkan. Namun, pihaknya telah merencanakan upaya penanganan setelah jembatan jadi. Apalagi, pembangunan Jembatan Juwana demi kebaikan dan keamanan bersama.

Menurut Basuki, Jembatan Juwana ditargetkan selesai pada 15 April 2023 atau sebelum Idul Fitri. Namun demikian, dia berharap penyelesaian dapat dipercepat dengan penambahan alat berat, material, sumber daya manusia, dan sebagainya.

“Jadi, programnya tahun ini dan tahun depan itu kita mengganti 37 jembatan callender Hamilton di Jawa. Di mana yang tiga ada di Pantura yakni Semarang, Wonokerto, dan Juwana. Dan untuk jembatan Juwana ini, progresnya sudah 59 persen,” terang Basuki.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR juga meninjau proyek normalisasi muara Sungai Juwana di Desa Bendar, guna mengecek kondisi lokasi tambat kapal nelayan.

Mengenai hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, mengungkapkan, saat ini sedang disiapkan penataan aliran sungai, sebagai upaya meminimalisasi potensi banjir.

“Rencananya kapal-kapal yang ada di sini, akan dibuatkan kolam. Memang kita dari kabupaten, sudah punya rencana adanya tempat sandar  bagi kapal. Dan dalam waktu dekat akan kami coba kolaborasikan,” jelas Henggar.

Penulis: Kontributor Pati
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin