Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Lebih dari 1.200 jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purbalingga, Minggu (4/6) menggelar perayaan Pentakosta atau pencurahan Roh Kudus. Dalam kebaktian perayaan yang dipimpin pendeta Rudiarto Budi Prasetyo, S.Th, juga dilakukan pengumpulan persembahan Unduh-unduh dari para warga jemaat.

            Prosesi kebaktian diawali dengan iringan-iringan sejumlah petugas gereja yang berpakaian Jawa membawa aneka hasil budidaya pertanian seperti beras, pisang, kelapa, sayuran, ayam kampung, dan buah-buahan. Hasil pertanian itu sebagai simbol persembahan dan ucapan syukur dari warga jemaat atas hasil budidaya pertanian yang melimpah. Sementara para jemaat lainnya, memberikan persembahan berupa natura atau uang tunai yang dikemas dalam amplop.

            Selain itu, ada juga persembahan dari warga jemaat berupa barang-barang elektronik yang masih baru. Barang elektronik itu seperti kipas angin, kompor gas, blender, setrika listrik, dan lainnya. Usai kebaktian, dilakukan lelang atas barang-barang yang dipersembahkan jemaat. Hasil lelang semuanya diserahkan ke gereja.

            Pendeta Rudiarto yang membawakan kotbah dengan bahasa Jawa dengan tema ‘Padha Nampanana Roh Suci (Terimalah Roh Kudus)’,  mengajak kepada umat Kristen untuk terus bersyukur atas pemberian tuhan selama ini. Rasa syukur itu bisa dinikmati atas rejeki untuk keluarga, kehidupan, kedamaian dan kesetiaan terhadap Tuhan. Rudiarto juga mengingatkan kepada para jemaat utuk terus memperbaiki kehidupan di dunia. Umat Kristen diutus oleh Tuhan yesus dengan keberanian  untuk mengabarkan kedamaian di dunia. “Jangan menjadi umat Kristen biasa, tetapi jadilah umat Kristen yang memberikan manfaat dan kedamaian di dunia,” pinta Rudiarto.

            Dalam kesempatan itu, pendeta Rudiarto juga mendoakan untuk pemerintahan Indonesia dalam memerangi aksi terorisme dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu kelompok. (yit)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin