Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Jelang Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengingatkan masyarakat memerhatikan kedaluwarsa setiap produk makanan dan minuman sebelum dibeli. Mengingat saat mendekati Ramadan, kebutuhan warga meningkat dibanding bulan biasa.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan pada Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati, yang ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. “Semakin berhati-hati serta teliti saat membeli barang kebutuhan. Agar tidak tertipu dengan harga murah, tapi kualitasnya tidak terjamin,” terangnya.

Menurutnya, pemahaman masyarakat saat ini masih kurang terkait hak dan kewajibannya sebagai konsumen atau pembeli. Biasanya, saat melakukan inspeksi mendadak pengawasan barang di beberapa toko dan swalayan, pihaknya masih menemukan barang kedaluwarsa. “Dengan kemasan rusak, produk yang sudah kedaluwarsa masih di-display,” ucapnya.

Lebih lanjut, Haryati menyebutkan, berbagai temuan produk makanan tersebut antara lain penggunaan pewarna tekstil, hingga pencampuran formalin, yang seharusnya bahan itu dilarang digunakan untuk bahan campuran makanan.

Untuk memberikan keamanan kepada masyarakat sebagai konsumen menjelang Ramadan, Tim Pengawasan Barang Beredar telah melakukan sidak ke sejumlah pasar, toko, swalayan,mal, hingga agen SPBU mengenai pengawasan barang beredar di pasaran.

“Untuk masyarakat Kota Pekalongan, karena ini masih dalam masa pandemi, agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemudian, mereka harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat berbelanja,” terangnya.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin