Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAJEN – Setelah sempat tertunda beberapa kali, pintu keluar (exit) Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan siap dibuka. Rencananya, jalur tersebut mulai dipergunakan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.

“Harus kami akui bahwa setelah mengalami penundaan beberapa kali karena faktor pembebasan lahan dan ditambah kondisi pendemi Covid 19 dapat kami pastikan bahwa menjelang libur Natal dan tahun baru exit Tol Bojong siap dibuka,” ujar Penanggungjawab Pemalang-Batang Tol Roads (PBTR), Heri Sulakso, saat menerima kunjungan kerja Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pekalongan, Selasa (6/10/2020).

Ditambahkan, saat ini semua kendala telah teratasi dan pekerjaan kontruksi diperkirakan selesai akhir Oktober nanti. Tahap selanjutnya adalah uji kelayakan dari pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, Plt Bupati Pekalongan, Arini Harimurti, menyampaikan, kegiatan kunjungan kerja tersebut dalam rangka mencari informasi langsung mengenai perkembangan pembangunan, serta kesiapan pengoperasian Exit Tol Bojong. Menurutnya, jalur keluar tersebut sangat penting dan strategis bagi percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Pekalongan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pengelola yang telah memberikan akses interchange (simpang susun) di wilayah Kabupaten Pekalongan, sehingga Kabupaten Pekalongan tidak hanya dilewati, namun juga mendapatkan manfaat langsung dari keberadaan Tol Trans Jawa tersebut,” terang Arini.

Lebih lanjut Arini berharap exit Tol Bojong dapat menjadi pengungkit perekonomian masarakat, mempermudah mobilitas warga, khususnya mereka bergerak di sektor industri, perdagangan, dan UMKM. Keberadaan jalur simpang susun tersebut juga diharapkan dapat mempercepat perkembangan wilayah Kajen sebagai pusat kota, sekaligus membuka akses dengan Kabupaten Banjarnegara.

Arini juga menyinggung rencana pembangunan rest area di wilayah Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Pegandon, Karangdadap. Nantinya, tempat singgah tersebut dimanfaatkan untuk menampung pelaku UMKM Kabupaten Pekalongan agar bisa memasarkan produk-produk unggulan mereka, khususnya batik khas Pekalongan.

“Dan, ini menunjukan komitmen Kabupaten Pekalongan yang secara sungguh-sungguh memanfaatkan akses tol bagi penigkatan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Kasmudi/Humas/Dinkominfo Kabupaten Pekalongan
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng