Jelang Lebaran, Pesanan Parsel Melimpah

  • 11 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Para pelaku UMKM Purbalingga turut menikmati berkah lebaran. Salah satunya, berasal dari lonjakan pesanan parsel lebaran maupun hampers dari masyarakat.

“Alhamdulilah, data yang masuk ke saya ada sebanyak 200 (buah) pesanan parsel lebaran melalui Tuka-Tuku Purbalingga,” ujar Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, saat ditemui di kantornya, Senin (10/5/2021).

Pesanan paket lebaran tersebut, ujar bupati, berasal dari BUMN, instansi perbankan, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya di Purbalingga. Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan kualitas UMKM Purbalingga yang cukup baik sehingga dipercaya oleh perusahaan dan instansi terkemuka.

Bupati Tiwi berharap hal tersebut bisa menjadi stimulus perkembangan UMKM di Purbalingga.

“Semoga ke depan UMKM kita semakin baik, terus memperbaiki kualitas dan bisa naik kelas,” ujar Tiwi.

Manajer Tuka-Tuku Purbalingga, Dhimas Adi Nugroho, menambahkan produk-produk yang masuk dalam parsel lebaran merupakan produk unggulan UMKM Purbalingga. Pelbagai produk tersebut sudah melalui kurasi, sehingga kualitasnya terjaga.

“Ada 30 item produk UMKM yang kami masukan dalam parsel, di antaranya kopi, aneka kue kering, snack ringan dan minuman kemasan,” ujar Dhimas.

Harga parsel atau hamper bervariasi mulai dari Rp150 ribu sampai dengan Rp500 ribu per paket. Omzet total yang diperoleh Tuka-Tuku Purbalingga telah mencapai Rp50 juta.

Selain parsel lebaran, Tuka-Tuku juga mengalami lonjakan pesanan warga Purbalingga yang mencari oleh-oleh.

“Mereka beli langsung lewat toko yang ada di Usman Janatin City Park atau melalui on line di store Tuka-Tuku yang ada di Bukalapak,” katanya.

Sebagai informasi, Tuka-Tuku Purbalingga adalah salah satu program unggulan Pemkab Purbalingga dalam pengembangan UMKM. Tuka-Tuku menjadi wadah peningkatan kualitas produk UMKM serta pemasarannya, baik secara luring maupun daring.

Terbaru, Tuka-Tuku menjadi pintu masuk kerja sama dengan jaringan toko modern, yaitu Alfamart dan Indomaret. Bupati Tiwi bahkan mewajibkan semua gerai jejaring toko modern yang beroperasi di Purbalingga untuk menjual produk UMKM.

 

Penulis: Lilian, Kontributor Purbalingga
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait