Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

GROBOGAN – Rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-294 Kabupaten Grobogan kembali digelar setelah acara khotmil quran di pendapa kabupaten Selasa (25/2/2020), yakni, melangsungkan ritual ziarah ke makam  para leluhur.

Pelaksanaan ziarah kali ini dilakukan berbeda dari biasanya. Biasanya, ritual ziarah ini dilaksanakan setelah upacara puncak peringatan Hari Jadi di alun-alun Purwodadi pada tanggal 4 Maret.

Ziarah ke makam leluhur dibagi dalam dua tim. Tim pertama dipimpin Bupati Sri Sumarni melangsungkan ziarah ke makam Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Selo di Kecamatan Tawangharjo. Usai ziarah di makam Ki Ageng Tarub, bupati dan rombongan pejabat sempat melangsungkan pelepasan burung perkutut ke alam liar.

Rombongan tim kedua dipimpin Sekretaris Daerah Moh Sumarsono, melangsungkan ziarah ke dua makam. Yakni, makam Ki Ageng Getas Pendowo di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi dan makam Bupati Grobogan pertama Pangeran Puger di Kelurahan/Kecamatan Grobogan.

Bupati Sri Sumarni mengatakan,  ziarah  makam para leluhur sudah menjadi tradisi dalam setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan untuk menghormari jasa perjuangan para leluhur.

Dalam kesempatan itu, dirinya meminta agar momentum hari jadi dijadikan sarana untuk berbenah, khususnya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Sejauh ini memang sudah banyak prestasi yang dicapai Kabupaten Grobogan. Baik di kancah Jawa Tengah maupun nasional. Untuk kedepannya, prestasi ini harus terus ditingkatkan dan apa yang masih kurang segera dibenahi,” katanya.

Dalam acara tersebut, Pemkab Grobogan juga menyalurkan bantuan pada 300 warga kurang mampu di sekitar empat lokasi makam. Bantuan yang berasal dari Baznas Grobogan itu diharapkan dapat meringankan beban dan membantu perekonomian para penerima.

Penulis: Kadarwati/Diskominfo Grobogan

Editor : WH/Diskominfo Jtg