Jangan Sampai Ada Lonjakan Harga Beras

  • 02 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Untuk menjaga harga beras tetap stabil, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta pasar murah digelar secara rutin di sejumlah tempat.

Edy menyampaikan, sektor pertanian memiliki peran penting dalam struktur PDRB, yakni di urutan ketiga dengan sumbangan 12,77 persen. Bahkan, lanjutnya, Jepara mengalami surplus beras sebesar 38 ribu ton pada 2022. Sedangkan untuk tahun ini sampai Agustus, sudah tercapai 7 ribu ton beras.

Meskipun mengalami surplus beras, Edy mengingatkan, agar harga beras tetap stabil di kalangan masyarakat. Jangan sampai ada lonjakan harga, apalagi sampai tidak terkendali.

“Saya sudah dapat laporan, beras mundak (beras naik), regane larang (harganya mahal), juga minyak. Saya minta DKPP untuk melakukan upaya interfensi menjaga kestabilan harga untuk bantu masyarakat,” ungkap Edy, saat bertemu sejumlah kelompok tani dan melakukan dialog langsung untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Jepara pada rembuk tani, di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Keling, Jumat (29/9/2023).

Dalam rembuk tani tersebut, peternak dari Desa Banyumanis Ali Yusakan, yang berharap adanya pembangunan Pasar Hewan Keling yang dinilai sudah tidak layak. Mendengar keluhan tersebut, Edy berencana membangun Pasar Hewan Keling pada 2024 mendatang.

“Ini akan kita tindaklanjuti. Pasar Hewan Keling bisa dimasukkan dalam rencana pembangunan 2024,” kata Edy.

Selain itu, Edy merespon juga mengenai pembangunan jalan usaha tani (JUT), serta saluran irigasi. Termasuk, penggunaan pupuk pengganti bahan kimia.

Penulis: Diskominfo Jepara/Dian
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait