Jangan Buat Video Tanpa Konsep Matang

  • 27 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Video produk yang apik dan unik dapat menarik perhatian konsumen. Bahkan akan meningkatkan kepercayaan calon pembeli jika video itu memberikan visual penjelasan dan detail produk yang meyakinkan.

“Buatlah video produk semenarik mungkin. Karena di era 4.0, calon konsumen lebih mudah tertarik dengan produk yang kita jual melalui video yang unik dan menarik,” terang Owner Javacom Studio Kristanto Joko, saat menjadi narasumber pada pelatihan trik simple membuat profil usaha dengan video di Rumah Kreatif BUMN, Kamis (26/11/2020).

Yang perlu diperhatikan, lanjutnya, pembuatan video produk harus disesuaikan dengan target audiens yang disasar.

Menurutnya, sebelum melakukan proses pembuatan video harus memahami beberapa hal seperti praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Pelaku usaha harus menentukan konsep pada tahap pra produksi, sehingga alur cerita dalam video tertata dengan baik.

“Jangan asal membuat video jika belum memiliki konsep yang matang, karena dari konsep tersebut dapat memunculkan alur cerita. Sehingga memperoleh tampilan video yang menarik, mudah dipahami, dan dapat diterima konsumen,” kata Joko.

Ditambahkan, dalam pengambilan gambar, juga perlu memperhatikan teknik angle atau sudut pengambilan gambar. Apakah pengambilan gambar dari atas, bawah, sejajar mata, atau membentuk gambar bersudut. Selain angle, juga harus memahami jenis pengambilan gambar atau shoot saat melakukan produksi video. Bagian mana dari subjek atau tokoh yang akan masuk frame, apakah subjek disyuting utuh dari jauh, dekat, hanya beberapa bagian saja yg ditampilkan, atau menampilkan bagian lain yang lebih mendetail.

Koordinator Rumah Kreatif BUMN Demak Aristia Risqi Nadzir mengatakan, kalau bicara masalah video, tidak mungkin dapat dipelajari dengan instan. Karena, secara teknis akan menemui kesulitan-kesulitan bila dipelajari secara lebih detail.

“Untuk itu saya sarankan, kalau untuk konsumsi promosi produk dapat belajar pada konsepnya saja, dan untuk menggarap video promosi produk dikerjakan secara tim. Saya berharap ilmu kali ini dapat dimanfaatkan untuk menaikkan penjualan,” ungkap Aristia.

Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait