Jajaki Seluruh Pelosok, Mantan Dandim Akui Potensi Besar Purbalingga

  • 05 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Potensi Kabupaten Purbalingga dinilai sangat besar. Terlebih, warganya yang belum banyak terpengaruh budaya asing.

Pengakuan tersebut disampaikan mantan Komandan Kodim (Dandim) 0702/Purbalingga Yudhi Novrizal, yang baru saja mendapat promosi jabatan sebagai Perwira Pembantu Madya-1/Perencanaan Program dan Anggaran Staf Perwira Bantuan 1/Perencanaan Staf Latihan Angkatan Darat.

Diakui, selama 18 bulan masa jabatannya sebagai Dandim 0702, Yudhi telah menjajaki hampir seluruh pelosok desa di wilayah Kabupaten Purbalingga. Sebanyak 224 desa dan 13 kelurahan di wilayah Kabupaten Purbalingga mulai dari wilayah Karangbawang, Gunungwuled, sampai perbatasan Kalibening Banjarnegara dan Watukumpul Pemalang, pernah disambangi.

“Saya sudah putari wilayah Kabupaten Purbalingga. Kesimpulan saya, warga Purbalingga masih asli, murni dan belum banyak terpengaruh budaya asing. Artinya potensi Purbalingga sangat besar, mulai dari dataran rendah sampai pegunungan,” katanya, saat lepas sambut Dandim 0702/Purbalingga dan Komandan Yonif 406/ Candra Kusuma, di Pendapa Dipokusumo, Selasa (4/8/2020).

Yudhi melihat Kabupaten Purbalingga memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan. Wilayah Purbalingga sisi utara sampai barat yang berbukit dan dekat dengan Gunung Slamet, sangat baik untuk dikembangkan sebagai wisata alam.

“Saya berharap Purbalingga dapat terus berkembang melalui sektor pariwisata. Semoga dibangun jalur sutra yang menghubungan destinasi-destinasi wisata yang ada,” ungkapnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengakui, sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan TNI selama ini berjalan sangat baik. Bentuk nyata dilakukan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah selesai beberapa hari lalu, maupun program sergap (serap gabah petani).

“Saya harap, yang selama ini telah dilakukan oleh Pak Yudhi dan Pak Andi (Danyon 406) mudah-mudahan senantiasa bermanfaat untuk masyarakat,” kata Bupati Tiwi.

Tiwi menyebut, bentuk kerja sama lain yang dapat dinikmati hasilnya berupa penanganan pandemi Covid-19. Di mana Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga diketuai bupati, sementara Dandim 0702 dipercaya menjadi wakil ketua.

Dia menjelaskan, saat momentum Idulfitri, Kabupaten Purbalingga menjadi zona merah dan masuk lima besar se-Jateng dengan kasus corona tertinggi. Namun berkat kerja sama dengan Forkopimda, perkembangan Covid-19 menunjukkan tren membaik, dan tingkat kesembuhan semakin tinggi. Dari 72 kasus positif Covid-19, saat ini tinggal lima orang yang dirawat di rumah sakit.

“Mudah-mudahan yang sakit segera sembuh, yang sehat tetap sehat dan tidak ada penambahan kasus positif. Sehingga Purbalingga yang semula zona merah, saat ini zona kuning segera menjadi zona hijau.” harap Tiwi.

Penulis : umg/humasprotokol
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait