Jaga Warisan Leluhur, Pemkab Klaten Gencar Promosikan Jamu Tradisional

  • 13 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN –  Pemerintah Kabupaten Klaten kian rajin  mempromosikan produk jamu agar lebih dikenal masyarakat. Salah satunya melalui ajang Sambang Warga di Desa Brangkal, Kecamatan Wedi Rabu (12/02/2020).

Saat mengunjungi stand jamu yang disiapkan petugas kesehatan Puskesmas Wedi, Bupati Sri Mulyani sempat mencicipi jamu seduhan kunir asem.

“Terima kasih ya jamunya, ternyata enak juga.  Monggo warga Klaten minum jamu,” kata Sri Mulyani dihadapan ribuan warga yang menanti di tanah lapang.

Greget minum jamu salah satunya digawangi Sri Budiati. Tenaga bidan yang bertugas di Puskesmas Wedi ini bersama kader desa bergerak memanfaatkan lahan rumah yang kosong untuk ditanami tanaman obat keluarga atau toga.

“Jadi kita ingin mengajak masyarakat di sini untuk kembali ke alam. Jamu ini produk lokal dari ibu-ibu paguyuban jamu di Kecamatan Wedi. Mereka adalah kader-kader kesehatan yang menjual produk jamu setiap hari.  Mereka dihimpun, dibina dan dibantu dalam hal promosi melalui petugas kesehatan,” jelasnya.

Jenis tanaman yang dibudidayakan seperti jahe merah, jahe putih, jahe kencur, kunyit, temulawak sampai daun sirih. Ada dua jenis pilihan produk yang disediakan. Bagi masyarakat yang ingin langsung diminum ada produk botolan, sedang yang ingin mengonsumsi di rumah, tersedia bentuk serbuk.

“Untuk kelayakan konsumsi dan menjaga kualitas, petugas puskesmas terus melakukan pembinaan dan kontrol.  Jadi masyarakat jangan kuatir. Produk jamu herbal binaan puskesmas di Klaten dijamin aman,” ucapnya.

Penulis: Bambang Priyambodo/ Joko Priyono Dinas Kominfo Klaten

Editor: WH Diskominfo Jtg

Berita Terkait