Jaga Keamanan Situs Pemerintah, Pemkab Sragen Luncurkan CSIRT

  • 29 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Untuk memperkuat keamanan situs pemerintah, Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), meluncurkan Tim Tanggap Insiden Siber pada instansi pemerintah daerah atau  Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Peluncuran CSIRT digelar di Aula Sukowati Setda Sragen, Selasa (28/11/2023),
Kabid Infrastruktur Teknologi Informasi dan Persandian Diskominfo Sragen Fajar Adhi Nugroho, mengatakan, SragenKab-CSIRT dibentuk untuk  Pemkab Sragen. Tim di dalamnya tidak hanya dari Diskominfo, tetapi juga ada yang dari luar.
“CSIRT kita terdiri dari beberapa personel di luar Diskominfo, yang mempunyai kemampuan di bidang keamanan informasi lebih dibandingkan yang lain. Jadi memang CSIRT ini timnya bukan khusus di Diskominfo,” jelasnya.
Tugas utama dari SragenKab-CSIRT ini, terang Fajar, adalah merespon cepat setiap insiden siber sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Hotline untuk penanganan khusus IT telah disiapkan, termasuk pelaporan insiden melalui aplikasi Si-Manja (Sistem Informasi Manajemen Jaringan Kominfo) yang sudah terintegrasi.
“Ketika ada insiden-insiden yang membahayakan database atau data-data penting, tim merespon cepat dengan penanganannya yang sesuai SOP. Karena selama ini kita kadang masih bingung, (sehingga) penanganannya tidak sistematis,” ujarnya.
Fajar menambahkan, peluncuran SragenKab-CSIRT juga sebagai wujud implementasi Undang-undang Pelindungan Data Pribadi, di mana perlindungan terhadap keamanan data pribadi sangat penting untuk mencegah kejahatan siber.
“Setelah _launching_ harapannya tidak ada insiden. Kalaupun ada ketika ada insiden-insiden yang membahayakan database atau data-data penting, tim merespon cepat dengan penanganannya yang sesuai SOP. Karena selama ini kita kadang masih bingung, penanganannya tidak sistematis,” harap Fajar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Sragen, Dwiyanto menyampaikan keamanan data siber telah menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan. Melihat berbagai serangan dan ancaman terhadap keamanan data yang bisa mengancam stabilitas dan keberlanjutan pemerintahan, bisnis, dan masyarakat. Hal ini membutuhkan respons yang cepat, tanggap, dan efektif untuk melindungi data dari potensi serangan dan juga mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh insiden keamanan.
“Melalui CSIRT, kita akan memiliki mekanisme yang jelas dan terstruktur untuk merespon insiden keamanan data,” ujarnya.

Penulis : Miyos/Yuli_Diskominfo Sragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait