Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL  – Bangsa dan Negara Indonesia bisa tegak berdiri dalam bingkai NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ). NKRI tetap lestari asalkan 4 pilar Kebangsaan ( Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ) bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut menjadi kesimpulan utama dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan bertemakan “Peningkatan Pemahanan Pancasila Guna Menjaga Keutuhan NKRI”, Kamis (7/2/2019) gedung perrtemuan Kecamatan Kangkung.

Kegiatan sosialisasi yang diinsiasi Kantor Kesbang Pemkab Kendal dibuka oleh Sekretaris daerah Kabupaten Kendal Moh. Toha, ST, M.Si. dalam sambutannya, Sekda mengajak masyarakat Kabupaten Kendal untuk berwawasan kebangsaan ynag tinggi dengan menanamkan nilai – nilai 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari – hari dimulai dari keluarga.”Pengamalan nilai – nilai 4 pilar kebangsaan perlu sejak dini ditanamkan dan dilakukan di lingkungan keluarga lebih dulu. Dengan dasar yang kuat kita tidak perlu kuatir Indonesia tetap dalam persatuan dan kesatuan sehingga Indonesia tetap lestari sampai kapanpun,” ulas Sekda Toha.

Selanjutnya nara sumber KH. Muslim, pimpinan Muhamadiyah Kabupaten Kendal mengatakan, Cinta NKRI adalah bagian dari iman sehingga wajib hukumnya untuk diamalkan dan dilaksanakan. “Monggo kita jaga bersama, walaupun beda pendapat mari kita pertahankan NKRI. Kita yang sudah bersatu jangan sampai dirubah, marilah duduk bersama dan saling bisa menerima masukan,” tuturnya.

Sementara, Dosen Unwahas Semarang Yudi Setiawan, SIP, M.Si mengungkapkan, Indonesia adalah bangsa dan negara yang unik. “Kalau negara lain terdiri dari satu bangsa namaun terpecah atau terpisah contohnya bangsa Arab teridiri dari banyak negara. Sementara Indonesia yang terdiri dari banyak bangsa justru menjadi satu negara,” kata Yudi.Indonesia sering disebut tanah air disebabkan daratannya yng luas dan periran yang luas pula.

Lebih lanjut diterangkan, selain 4 pilar kebangsaan, bnagsa Indonesia perlu menjaga tradisi dan kearifan lokal sebagai salah satu upaya menjaga kerukunan antar suku bangsa. “Maka kita perlu menjaga tradisi sehingga Indonesia tetap lestari. Kita harus sepakat bhawa indonesia adalah bangsa yang besar dan NKRI adalah harga mati,” pungkas Yudi.Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan diikuti perwakilan dari generasi muda dan desa se Kecamatan kangkung.