JADILAH ASN PROFESIONAL

  • 19 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

KAJEN – Kondisi saat ini telah terjadi banyak perubahan dalam masyarakat, termasuk didalamnya harapan masyarakat terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Dinamika di lapangan masyarakat berharap lebih kepada ASN untuk melaksanan tugas lebih baik. “Sudah saatnya ASN bertugas secara profesional karena kondisi kekinian, dinamika masyarakat sudah berbeda dengan jaman dahulu, harapan serta metode pendekatannya berbeda,” tegas Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.M.Si saat Pelantikan Pejabat Asselon II Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Senin (18/9/2017) di Aula lantai I Setda Kabupaten Pekalongan.

ASN hendaknya bekerja terarah, terukur dan tujuan yang jelas, dengan memedomani undang-undang sebagai dasar bekerja dan menempatkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai acuan dalam melaksanakan kinerja.

Dijelaskan, track kita sudah jelas,  kita punya RPJMD itu adalah muara kita bekerja. Pahami betul arah kebijakan Kabupaten Pekalongan dalam rangka mewujudkan visi misi. Ini menjadi tujuan akhir kita bersama, oleh karena itu jangan sampai karena tidak paham dalam menjabarkan visi misi, kita keliru dalam penyusunan RKPD. “Perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerja trengginas untuk mencapai target kita dalam mensejahterakan masyarakat, menaikan Indek Pembangunan Manusia hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi” terang Bupati.

Pada kesempatan ini Bupati Pekalongan menyampaikan tentang usaha memodernkan pola fikir ASN, dengan mengajak para ASN untuk bekerja sesuai UU dan bisa memisahkan antara tugas pribadi dengan tugas negara.

Ia menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu bekerja atas dasar Undang – Undang. Karena yang memberi mandat dan memerintahkan ASN bekerja adalah aturan. Sehingga ASN harus mampu membedakan mana itu wilayah privat dan negara. “Dengan melaksanakan tugas sesuai UU itu adalah bagian dari ASN profesional,” tandasnya.

Hal ini disampaikan karena ada indikasi, kinerja ASN yang masih memcampur adukan antara tugas Pemerintahan dan perorangan. “Monggo kita bareng-bareng belajar menjadi prosesional. Jangan menjadi Aparatul Sipil Perorangan tapi jadilah Aparatur Sipil Negara karena kita digaji oleh negara bukan perorangan,” tegasnya.

Ayo benahi diri, instrospeksi diri, saling mengingatkan dalam kebenaran. Saya yakin dengan proses saling mengingatkan Insya Allah kita akan menjadi baik. “Kita ingin kerja dengan tenang, ayem, tapi hasilnya maksimal, hasilnya baik dan dirasakan oleh masyarakat, Ayo bekerja dengan hati,” ungkap Asip.

Sementara itu Pejabat esselon II yang dilantik sebanyak 8 orang, yakni H. Totok Budi Mulyanto, SE sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah), Tutik Iriyanti, SH, M.Si menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris di dinas yang sama), Drs. Sirhan sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (sebelumnya Sekretaris di dinas yang sama), Sumarwati, SPd, MAP menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (sebelumnya Kepala Bagian Kesejahteraan Setda), Wiryo Santoso, SIP, MH menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (jabatan lama Sekretaris Inspektorat), Anis Rosidi, S.Sos, M.Si jabatan lama Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, jabatan baru Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Wahyu Kuncoro, ST, MT jabatan lama Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  jabatan baru  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Edy Heriyanto, S.Sos, jabatan lama Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, jabatan baru Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

 

Berita Terkait