Jadi Perseroda, PT BPR Giri Sukadana Wonogiri Targetkan PAD Naik 50 Persen

  • 14 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOGIRI – Perubahan status dari Perusahaan Daerah (Perusda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) sekaligus menempati gedung kantor baru, PT BPR Giri Sukadana Wonogiri mendapat sebuah tantangan berat dari Pemkab Wonogiri. Sebab, PAD yang disetor ditargetkan naik 50 persen.

“Kalau di gedung lama bisa menyumbang deviden Rp2 miliar, maka dengan menempati gedung baru, semangatnya juga harus baru. Target setor PAD-nya ya harus naik 50 persen,” ungkap Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat hadir dalam acara tasyakuran pemanfaatan gedung baru PT BPR Giri Sukadana Wonogiri, Selasa (14/7/2020).

Menurut Joko Sutopo, di tengah pandemi Covid-19 dibutuhkan inovasi, kreativitas, kerja nyata dan komprehensif, dalam mengelola lembaga perbankkan. Ia juga menyebut agar non performing loan (NPL) tidak terlalu tinggi, dan kredit macet bisa dibenahi. Sehingga ke depannya bisa berkompetisi dengan bank lain.

“Sasaran nasabah setiap bank itu sudah jelas keberadaannya. Kalau BPR Giri Sukadana fokus pada UMKM,” imbuhnya.

Dikatakan, setelah berubah menjadi perseroan, potensi daerah bisa dioptimalkan. Sehingga BPR bisa memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Wonogiri

Direktur PT BPR Bank Giri Suka Dana, Suparno menuturkan, PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri tahun ini mampu menyetorkan deviden Rp1.558.968.409 kepada Pemerintah Wonogiri. Setoran sebanyak itu berdasar pencapaian laba bersih pada 2019 sebesar Rp2.834.488.018.

Pada Desember 2019, PT BPR Bank Giri Suka Dana tercatat memiliki aset sebesar Rp87.342.093.332. Sedangkan Kredit Yang Dipinjamkan (KYD) sebesar Rp71.994.520.325.

Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait