Isi Kursi Kosong Jabatan Eselon II, Cilacap Gelar Lelang Terbuka

  • 14 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap menyelenggarakan lelang terbuka (open bidding) untuk mengisi 8 posisi Pejabat Eselon II atau posisi kepala dinas yang kosong. Pendaftaran seleksi terbuka tersebut dibuka pada 1-16 September 2023.

 

Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menjelaskan, pengisian kursi kosong pejabat Eselon II tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Cilacap Nomor 11 Tahun 2023, tentang Manajemen Talenta dan Pola Karier Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

 

Menurutnya, Pemkab Cilacap juga telah menerapkan metode talent scouting, untuk pengisian jabatan Administrator.

 

“Kami ingin memiliki SDM yang profesional dan memiliki kompetensi. Maka, kami mulai mengimplementasikan metode meritokrasi dalam membagi posisi bagi ASN di Cilacap. Namun, untuk Eselon II masih open bidding, karena belum ada pool atau data pejabat untuk jabatan tersebut,” jelas Yunita, dalam acara Press Conference Implementasi Meritokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, di Ruang Prasanda Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Selasa (12/9/2023).

 

Ditambahkan, terdapat 11 posisi Pejabat Eselon II yang masih kosong, yakni 8 Kepala OPD yang tetap, dan 3 OPD tambahan hasil dari peleburan atau pemecahan OPD.

 

“Ada Dispabun yang memang posisi kepala sudah lama kosong, lalu ada Dinas Perikanan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Inspektur, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Dinas Perhubungan, Dinas PSDA dan BPBD. Sisanya nanti menunggu dipecah. Nanti akan ada bidding kembali untuk OPD yang baru,” lanjutnya.

 

Ditambahkan, peleburan dan pemecahan OPD yang akan dilakukan, yakni Dinas KBPPPA menjadi Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Kemudian, DPUPR dan Disperkimta dilebur menjadi satu instansi, serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang merupakan pecahan dari BPPKAD.

 

Yunita menegaskan meski melakukan open bidding, pemilihan akan dilakukan seobjektif mungkin dengan melibatkan panitia seleksi, yang sudah ditetapkan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

 

“Dalam pansel ada Pak Sekda sebagai ketua, Pak Sumbowo, ada dari provinsi juga. Panselnya ini harus orang-orang yang pernah menjadi auditor. Lalu ada akademisi juga, kami menggunakan dari Undip. Pansel sebelum digunakan sudah ada penetapan dari KASN, jadi tidak sembarangan memilih,” tegasnya.

 

Pj bupati menuturkan, proses seleksi terbuka pejabat Eselon II dimulai dari pendaftaran dan seleksi administrasi, kemudian penelusuran rekam jejak, lalu pengumuman yang dilanjutkan dengan uji kompetensi dengan melibatkan BKN Yogyakarta. Hasilnya akan diumumkan pada 2 Oktober 2023.

 

 

Penulis: my, Kominfo Cilacap
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jatengc

Berita Terkait