Investasi Meningkat, Kabupaten Semarang Kandidat Terbaik Nasional

  • 13 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Realisasi investasi yang cenderung meningkat setiap tahunnya menjadikan Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai kandidat terbaik pelayanan terpadu dan kemudahan berusaha, tingkat nasional. Dari 415 kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Semarang termasuk delapan terbaik nominasi daerah, dengan iklim investasi terbaik.

“Hari ini ada uji petik untuk melihat apakah kondisi di lapangan itu sama dengan pemaparan yang disampaikan September lalu” kata ketua tim penilai lintas kementerian, Pande Nyoman Laksmi Kusumawati, saat penilaian di ruang utama rumah dinas Bupati Semarang, Kamis (12/10/2023).

Disampaikan, penilaian lapangan diharapkan dapat menemukan bukti yang tepat, tentang pelaksanaan pelayanan terpadu yang dilaksanakan tiap perangkat daerah.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan, komitmen Pemkab Semarang memberikan kemudahan berinvestasi. Di antaranya, dengan melakukan revisi Perda Tata Ruang, untuk menjamin kepastian tempat usaha. Selain itu, penguatan kapasitas mal pelayanan terpadu (MPP) di Lopait Tuntang, juga terus dilakukan.

“Inovasi MPP dilakukan, antara lain penambahan sistem informasi tata ruang yang cepat dan akurat. Selain itu, juga akan ada peta digital industri, pertanian dan pariwisata di tahun 2024,” terangnya.

Pada kesempatan itu, tim penilai juga melakukan pengamatan langsung di MPP Lopait Tuntang.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Senarang Suratno menyampaikan, pada 2020, realisasi investasi mencapai Rp4,3 triliun. Tahun berikutnya menurun karena pandemi Covid-19.

Sedangkan tahun lalu, lanjutnya, kembali melonjak menjadi Rp4,6 triliun. Tahun ini, dirinya optimistis, nilai investasi PMA maupun PMDN akan kembali meningkat.

“Saat ini, ada lima investor besar yang sedang berproses untuk menanamkan modalnya,” pungkasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait