Inovasi Krenova Diharap Terus Diaplikasikan dan Dikembangkan

  • 25 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Inovasi yang dikembangkan masyarakat untuk Lomba Krenova (Kreativitas dan Inovasi), diharap dapat terus dikembangkan. Sehingga, dapat berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga.

Hal itu ditekankan Bupati Purworejo Agus Bastian, saat menyerahkan piala dan penghargaan bagi para pemenang Lomba Krenova dan Lomba Riset tingkat Kabupaten Purworejo, di Ruang Arahiwang, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, saat ini dunia telah memasuki era industri ke-4 atau revolusi 4.0, yang ditandai dengan berkembangnya Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AT) atau kecerdasan buatan, komputasi awan, pertukaran data terkini, serta semua yang berbasis virtual. Untuk menghadapi era 4.0, pihaknya terus dengan mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam pengembangan produk berbasis tehnologi,  salah satunya Lomba Krenova, yang memanfaatkan sumberdaya lokal.

“Saya berharap hasil dari lomba-lomba tersebut bisa diaplikasikan dalam tataran empirik, agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” kata Bupati.

Dijelaskan, penghargaan Krenova tidak hanya menjaring inovasi terbaik berbasis masyarakat, namun juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Purworejo kepada para mitra dan inovator, yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas. Bagaimana pun, fasilitasi penyelenggaraan lomba Krenova tidak berhenti pada pemberian penghargaan, tetapi inovasi yang dihasilkan harus terus dikembangkan, sehingga berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan.

Selain Lomba Krenova, pemerintah daerah juga menyelenggarakan lomba Riset Daerah, untuk pengembangan inovasi dan teknologi, serta menghasilkan riset terapan yang dapat memberikan kontribusi ilmiah,  sebagai rujukan bagi perencanaan pembangunan di Kabupaten Purworejo.

“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kerja sama antara pemerintah daerah dan Perguruan Tinggi akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Purworejo Bambang Jati Asmara menjelaskan, untuk menggali dan memberikan penghargaan kreativitas serta inovasi masyarakat, telah dilakukan seleksi penilaian atas proposal yang diajukan, serta inovasi yang telah dilakukan masyarakat.

Hasilnya, Juara 1 Lomba Krenova diraih Randi Eka Yonida dengan karya rancang bangun platform “Bantu Guru”, Juara 2 Sri Susilowati (Organic Coconut Syrup), Juara 3 Fiersta Endar Permata (Clorotan) yang mengangkat makanan tradisional clorot menjadi lebih kekinian dengan aneka rasa dan tampilan.

Sedangkan Juara Harapan Banun Palupi (Tahu Organik), Mustafid (Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir), serta Siti Nurfaizatu Zahro (Beton Berpori, material pengurang risiko bencana banjir dan kekeringan).

Untuk Lomba Riset, Juara I diraih Universitas Widya Dharma Klaten yang melakukan penelitian pemetaan posisi keunggulan daya saing desa wisata di Purworejo yang berbasis keunikan potensi lokal. Sementara, Juara 2 STIE Rajawali Purworejo dengan riset model pengembangan triple helix dalam peningkatan pemasaran industri panahan di Desa Krandegan.

Penulis : Kontributor Purworejo

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait