INFLASI KUDUS BULAN JULI SEBESAR 0,11 PERSEN

  • 03 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS- Pada bulan Juli kemarin terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 139,70di Kudus. Hal tersebut disampaikan oleh  Wiwik Juniarti, Kasi Statistik Distribusi mewakili Kepala BPS Kudus dalam Press Release yang digelar di Kantor BPS Kabupaten Kudus (2/8). Angka ini menurun dari 0,32 persen pada Juni lalu.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,58 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,24 persen, kelompok sandang 0,92 persen, kelompok kesehatan 0,28 persen, dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,33 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,31 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,03 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah telur ayam ras, bensin, tarif Sekolah Dasar, mie, dan upah rumah tangga. Sementara komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah tarif Sekolah Menengah Atas, bawang merah, beras, angkutan antar kota, dan cabai merah.
Sementara, nasional pada Juli mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK 134,14 dan Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 131,98 persen. Enam kota SBH di Jawa Tengah semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di dua kota SBH yakni Kota Kudus dan Semarang dengan masing-masing sebesar 0,11 persen dengan IHK masing-masing sebesar 139,70 dan 131,60. Dua kota lainnya yaitu Kota Cilacap dan Kota Surakarta mengalami inflasi masing-masing sebesar 136,47 dan 128,97. Sedangkan Kota Purwokerto mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan IHK 130,63 dan inflasi terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,06 persen dengan IHK 130,25.

Berita Terkait