Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara saat ini berada dalam kategori sedang, pada indeks risiko bencana Indonesia (IRBI). Untuk itu, diperlukan peningkatan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat meresmikan pembentukan desa tangguh bencana (Destana), di Desa Karangrandu, Kecamatan Pecangaan, Rabu (20/7/2022). Pihaknya berharap, jumlah dan kualitas pelatihan ditingkatkan, agar masyarakat benar-benar tangguh dalam mengadapi risiko bencana. Jikas ewaktu-waktu ada bencana, warga Jepara sudah siap siaga.

“Data yang saya terima, Jepara peringkat kesepuluh dari kabupaten/kota di Jateng, dan berkategori sedang. Artinya, perlu pelatihan-pelatihan, bimbingan, baik dari pusat, provinsi, maupun dari kabupaten,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara Aswin Nor Isdianto mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan, bersamaan dengan pembentukan Destana Karangrandu. Kegiatan yang diikuti 80 orang peserta itu untuk membangun komitmen bersama, agar desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi, dalam menghadapi potensi ancaman bencana, yang akan diimplementasikan dalam dokumen forum pengurangan risiko bencana.

“Menyusun kajian risiko bencana, membuat peta ancaman dan peta risiko, menyusun sistem peringatan dini, menyusun rencana evakuasi dan peta evakuasi, serta pembentukan organisasi relawan desa dan forum pengurangan risiko bencana,” jelasnya.

Penulis: Sofa
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng