Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
IKON BARU BOYOLALI-KRAKATAU REUNION
- 23 Oct
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Gelaran event Boyjazz di Alun-Alun Kidul Boyolali selama dua hari, sejak Sabtu (21/10) benar-benar menjadi magnet bagi para penggemar dalam pertunjukan musik jazz yang baru pertama kali digelar di Boyolali. Usai rampung digelar di hari pertama, untuk hari kedua, Minggu (22/10) dimanjakan penampilan grup jazz sejak sore diantaranya Absurdnation, Jazz Mben Senen (Yogjakarta), Sojazz (Solo) dan Everyday (Yogjakarta) serta grup jazz latin asal Austria, Sol Caribe hingga malam.
Semakin malam menyedot animo penggemar jazz pada malam yang semakin dingin dengan hembusan angin. Terlebih dengan bintang tamu pemuncak, Krakatau mampu mengundang penonton dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung dan berbagai daerah lain di sekitar Boyolali.
Pemuncak acara dengan tema Krakatau Reunion telah ditetapkan sebagai ikon Boyolali. Ikon Krakatau Reunion, di gagas Bupati Boyolali, Seno Samodro sejak ditunjuk sebagai duta Boyolali di ajang Pameran Kebudayaan Indonesia di Moskow, Rusia, 2-9 Agustus 2017 lalu.
Hal tersebut juga diiyakan oleh Indra Lesmana yang tampil bersama Gilang Ramadhan (drum), Trie Utami (vokal), Dwiki Dharmawan (keybord), Donny Suhendra (gitar), Pra Budi Dharmawan (bass), serta Donny Hardono selaku sound engineer ini.
“Kita telah menjadi ikon Boyolali diawali pada bulan Agustus di Rusia, dan pertunjukan pada malam hari ini” terang sang keyboardist dan vokal ini.
Indra menambahkan, festival sejenis ini membutuhkan konsistensi yang akan ada jika didukung masyarakat setempat. Untuk itu Dia berharap masyarakat Boyolali bisa mendukung kegiatan ini.
Sementara salah satu penonton, Yahya sangat menikmati bait demi bait dari seluruh lagu yang disajikan. Bahkan tak jarang bergoyang dan bernyanyi bersama mengikuti irama lagu berjudul Sekitar Kita dan Aku Kamu Kita yang sudah sangat familier tersebut.
“Konser ini sangat eksklusif, sebagai ajang bertemu, klangenan dan bisa melihat nanti Krakatau seperti apa,” terang Yahya di sela acara. Pria asal Surabaya yang selalu menyempatkan diri menyaksikan berbagai festival jazz diberbagi kota sangat tersebut mengapresiasi event yang digelar Pemkab Boyolali ini dan berharap dapat digelar setiap tahun.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Boyolali, Seno Samodro menyampaikan Boyjazz akan digelar selama lima tahun ke depan. Setelah tahun 2017, ke depan Boyjazz akan mengundang lima grup jazz dari Amerika, Afrika, Eropa, Asia, serta Australia.