IDAMKAN KAMPUNG INGGRIS, TAMPUNG ANAK YATIM BELAJAR BAHASA INGGRIS

  • 25 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Mengidamkan terwujudnya kampung Inggris, Paguyuban Peduli Pendidikan Anak yatim Piatu Qolbu Nur Brebes membuka bimbingan belajar (bimbel) system metode seikhlasnya (SMS). Bimbel ini diperuntukan bagi anak-anak yang mempunyai keinginan kuat menjadi anak yang mahir berbahasa Inggris.

“Kami mengidamkan nuansa kampung Inggris tercipta di Brebes dengan memperbanyak bimbingan belajar dengan SMS,” ujar Ketua Paguyuban Peduli Pendidikan Anak yatim Piatu Qolbu Nur Brebes Ir Iskandar MM, ditempat bimbel jalan Kota Baru Raya nomor 11 Brebes, Sabtu (23/4).

Sebagai permulaan, kata Iskandar, dia merekrut pembimbing English yang memiliki keikhlasan tinggi. Sehingga bisa mewujudkan harapan anak-anak dan juga orang tua peserta bimbingan menjadi anak yang shaleh-shaleha tetapi mahir berbahasa Inggris.

“Saat ini, ada 11 anak yang ikut bimbingan,” ungkap Iskandar yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Brebes.

Tidak hanya mahir bahasa Inggris, peserta bimbel juga diberi pembelajaran tentang tata cara sholat dan penerapan akhlak rosulullah, hafalan doa-doa harian serta membaca baca tulis Al Quran.

Iskandar menceritakan, Bimbel yang telah berlangsung empat bulan ini nantinya melakukan pengembangan dengan mendirikan tempat-tempat sesuai dengan kemauan dan kemampuan warga setempat. “Bila ada warga yang rumahnya memiliki ruang kosong untuk bimbel, dipersilahkan membuka dengan peserta bimbel anak-anak sekitar rumah tersebut,” jelasnya.

Peserta bimbel tidak harus banyak, bisa berkisar antara 5-10 anak tetapi diperbanyak tempat bimbelnya. Sehingga, anak-anak setempat menguasai bahasa Inggris dengan cepat.

Kata Iskandar, Paguyuban Qolbu Nur bertekad akan mewujudkan kampung Inggris di Brebes yang selanjutnya juga kampung Matematika. Meskipun harus berpayah-payah dulu demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Brebes.

“Kami akan berangkat dengan keprihatinan dulu, Insya Allah menjadi berkah,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iskandar juga memberikan dana pendidikan bagi seorang anak yatim piatu sebesar Rp 1 juta. (wasdiun)

 

Berita Terkait