HUT KE-469, TUJUH NAMA TOKOH SEJARAH JEPARA DIABADIKAN

  • 12 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA-Bertepatan dengan HUT Ke-469 Kabupaten Jepara, tujuh nama tokoh bersejarah dari Jepara yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan daerah dan nasional diabadikan menjadi nama ruang rapat atau pertemuan di lingkungan Pemkab Jepara.

Ketujuh tokoh itu, yakni Kartini menjadi nama baru dari Pendapa Kabupaten, Kalinyamat menggantikan Pendapa Alit, Shima menggantikan nama Gedung Serbaguna, Sosrokartono dan Ngasirah menggantikan nama Ruang Rapat I dan II Setda Jepara, Sultan Hadlirin mengganti nama Aula OPD Bersama dilantai 3, dan Sosroningrat mengganti nama ruang Peringgitan.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi sebagai inspektur upacara HUT Ke-469 Kabupaten Jepara, di Alun-alun Jepara, Selasa (10/4) menilai pemberian nama baru sebagai edukasi kepada masyarakat akan sejarah Jepara. Sekaligus upaya melestarikan dan meneruskan nilai-nilai kepahlawanan serta nasionalisme tokoh-tokoh Jepara. “Semoga dengan nama-nama baru tersebut, diharapkan membawa pengaruh yang positif terhadap kinerja dan suasana kerja pegawai di lingkungan kerjanya masing-masing,” ujar dia.

Capaian

Selain pemberian nama baru ruang dan bangunan di lingkup Pemkab Jepara. Dihadapan 2.204 peserta upacara, Ahmad Marzuqi juga menyampaikan capaian penghargaan yang diperoleh Kabupaten Jepara dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Dikatakannya, Kabupaten Jepara telah mendapatkan banyak penghargaan baik di dari pemerintah pusat, provinsi, maupun lembaga lain. Diantaranya yaitu, Penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk ke-13 kali berturut-turut, Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian Tingkat Nasional dari BPK RI Tahun 2016, Juara I (Best of The Best) Tingkat Nasional Kategori Perpustakaan Daerah Kabupaten pada Program PerpuSeru dari CCFI & Bill and Mellinda Gates Foundation, Perpustakaan Desa Terbaik Tingkat Nasional dalam Program PerpuSeru.

Meskipun beberapa capaian dan kemajuan telah berhasil diraih, Bupati mengatakan masih banyak yang belum mampu diwujudkan. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh lapisan warga masyarakat Jepara dalam menyukseskan pembangunan di berbagai bidang. “Perubahan, menjadi kata kunci yang harus kita lakukan. Tidak saja dalam konteks perubahan dalam meningkatkan kualitas diri pribadi, tetapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat dan daerah secara lebih luas,” imbuh Marzuqi.

Usai pelaksanaan upacara, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan dan hadiah kepada pemenang lomba Jepara photo competition 2018, lomba karawitan tingkat SD, SMP, SMA, dan umum, dan lomba karnaval keprajuritan. (DiskominfoJepara|AchPr)

Berita Terkait