HUMAS DINAMIS, UNTUK KIKIS HABIS BERITA HOAX

  • 29 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Humas yang dinamis, akan mampu mengikis berita-berita bohong atau yang lebih populer dengan sebutan hoaks. Kondisi ini harus diciptakan terus menerus tanpa jengah dan lengah untuk menghadapi berbagai macam gempuran berita yang akurasi kebenarannya tidak bisa dipertangggungjawabkan.

“Kalau Humas tidak berinovasi, kurang dinamis bisa digilas oleh berita-berita hoaks yang intensitasnya sangat gencar,” kata Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah Asep Cuwantoro MPd saat mengisi forum silaturahmi kehumasan di Sangkan Park, Kuningan, Jawa Barat. Kamis malam (27/4).

Akibatnya, kata Asep, seluruh kinerja Bupati dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya maupun Forkopimda menjadi sia-sia hanya karena nila setitik rusak susu sebelanga. “Eman-eman kalau kerja keras maksimal tidak diapresiasi oleh masyarakatnya sendiri,” tegasnya.

Disini, sambungnya, Humas pemerintah harus melakukan perubahan pendekatan dalam bidang pelayanan informasi dan komunikasi publik, yaitu meninggalkan peran Pasif-Reaktif menjadi Proaktif. Tidak lagi menjalankan praktek one-way communication tetapi menjadi two-way communication (interaktif).

Juga memahami khalayak sasaran misal melalui survei dan jenis media sebagai sarana dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik.

Di samping itu mampu menjalankan peran sebagai inisiator, komunikator, negosiator, mediator, dan fasilitator.

Realitas baru, sambungnya, tengah terjadi revolusi informasi dan komunikasi yang membuat publik menjadi konsumen (news getter) sekaligus produsen (news maker) informasi. Bisa saja, kebaikan seorang Bupati dikatakan pencitraan, apalagi bila terdapat ketidakbaikan.

“Humas harus selalu menghadirkan Bupati, OPD, Forkopimda menjadi yang terbaik di mata masyarakatnya. Generasi Digital sekarang ini ternyata telah mampu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh,” ungkapnya.

Fenomena ini membuat masyarakat dan civil society menuntut hak untuk mendapatkan informasi secara mudah dan cepat dari penyelenggara negara sebagaimana tercantum dalam constitutional rights pada setiap negara demokratis.

Jangan sampai terjadi, sesuatu yang salah apabila dilakukan berulang-ulang akan dianggap sebuah kebenaran. Maka intensitas penyajian yang baik-baik harus terus dilakukan untuk mempertahankan kebenaran hakiki.

Humas harus terus membangun citra dan reputasi, berbagai pendekatan dan strategi dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Era transparansi fungsi humas harus berbasis public service di bidang informasi dengan prinsip dan standar layanan informasi yang sederhana, mudah, murah, dan dapat diterima public.

Peran strategis humas berupa Credibility, menjadi sumber informasi yang dipercaya media atau publik. Context, isi informasi sesuai dengan karakteristik khalayak sasaran dan media. Clarity, Informasi disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh publik dan media. Continuity, layanan informasi publik diberikan secara terus menerus kepada publik atau media. Dan Channel, atau menggunakan berbagai macam saluran yang mudah diakses oleh publik atau media.

Langkah yang ditempuh humas antara lain dengan menyamakan persepsi seluruh Forkompimda untuk mensukseskan pembangunan yang pro public. Menjalin Komunikasi antar lembaga dan stakeholders, menyusun Blue Print inovasi dengan melibatkan public, menyiapkan SDM professional, menyiapkan infrastruktur dan pola penyampaian pesan ke masyarakat dengan menggalakkan kegiatan Literasi Media.

Forum silaturahmi kehumasan yang digelar Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes juga diisi pemateri lain Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Brigjen Mulyatno dengan moderator Maestro Budaya Pantura Atmo Tan Sidik.

FSK di hadiri Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, Wakil Bupati Brebes Narjo SH, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Kepala Pengadilan Negeri Brebes Darius Naftali, SH.MH, Kapolres Brebes AKBP Lutfhi Setiawan, Para Pimpinan Redaksi media cetak dan elektronik, Pimpinan OPD dan undangan lainnya.

Dalam kata sambutannya, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE menaruh perhatian kepada media dan awaknya. Termasuk dukungan media dalam mensosialisasikan hasil hasil pembangunan Kabupaten Brebes selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Idza bertekad akan terus meningkatkan jalinan silaturahmi dengan media yang tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemberitaan hoaks yang dilakukan oleh tangan tangan yang tidak bertanggung jawab harus kita lawan dengan pemberitaan yang positif. Yang tentunya dengan bantuan media-media resmi dan kreatifitas dari seluruh OPD.

Dalam kurun lima tahun ini, Idza menceritakan kalau pembangunan sudah berjalan dengan baik. Seprti pembangunan infrastruktur jalan yang sudah mencapai 72 persen. Meskipun IPM Brebes masih rendah namun pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes diatas rata-rata pertumbuhan Provinsi dan Nasional.

Brebes, kata Idza, berpotensi sangat besar dengan sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Dengan angka kemiskinan yang masih 19 persen, juga menjadi tantangan tersendiri untuk bergerak lebih maju lagi.

“Yang jelas, mari kita bersatu untuk membangun Kabupaten Brebes,” pungkasnya.

Acara berlangsung hingga tengah malam dan pagi harinya dilanjutkan dengan Out bound game antara Wakil Bupati, Pimred, Forkopimda dan jajaran Dinkominfotik. (wasdiun)

Berita Terkait