Hidupkan Perekonomian Warga, Jalur Kebondalem-Silangit Dibuat Mulus

  • 21 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANJARNEGARA – Warga Dukuh Silangit, Desa Wanadri, Kecamatan Bawang kini merasa lega. Pasalnya, jalan menuju dukuh mereka tengah dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara dengan pola padat karya, yakni dikerjakan oleh penduduk lokal.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menjelaskan, jalan tersebut tercakup dalam proyek pembangunan ruas Kebon Dalem – Silangit. Pembangunan jalur tersebut menambah akses masyarakat, khususnya di wilayah selatan Banjarnegara. Sebelumnya, Pemkab Banjarnegara juga telah membangun Jalan Duren Pagedongan dan jalur Wanasari Pesangkalan.

“Program kita tidak lain untuk membuat jalan yang baik. Tujuan pemerintah jelas, jalan ini akan menyambung akses pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Budhi, saat mengunjungi jalan yang diapit oleh hutan lindung Perhutani tersebut, Selasa (18/8/2020)

Lebih lanjut Budhi mengatakan, sistem pengerjaan dengan padat karya sengaja dipilih untuk membantu warga memulihkan perekonomiaannya yang terdampak Covid-19.

“Masyarakat kita fasilitasi mencari naskah. Warga yang kerja membangun jalan ini semua dapat penghasilan. Jadi bisa untuk menyambung hidup di tengah pandemi,” tambahnya.

Ditambahkan, sejak pembangunan infrastruktur digenjot, sektor sandang dan pangan di Banjarnegara turut berkembang. Selain itu, para petani semakin giat bercocok tanam sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan.

“Banyak masyarakat yang langsung lapor sekarang ongkosnya angkutan murah, transpot menjual panen murah, bisa membawa hasil tani ke kota dengan baik,” ungkap bupati.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Banjarnegara, M Arqom Al Fahmi, menjelaskan, pengerjaan jalur Silangit difokuskan pada pelebaran jalur, dan pengerasan konstruksi jalan. Untuk itu, proyek tersebut menggunakan dua lapisan aspal, yaitu Lapisan Aspal Beton (Laston) Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete – Binder Course atau AC-BC), dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete- Base atau AC-Base).

“Jalur Kebondalem-Silangit panjang dua kilometer dan lebar empat meter, dengan anggaran APBD sebesar Rp4 miliar. Sesuai program, tahun depan jalur ini Insyaallah akan halus semua sampai Kebumen,” katanya.

Tono, salah seorang pekerja yang ikut dalam proyek padat karya tersebut mengaku gembira dengan dibangunnya jalan di Silangit.

“Kami sangat haru dan bangga. Dulu jalan ini seperti sungai kering, jalannya rusak parah dan batu semua, Alhamdulillah, sebagian sudah bagus dan sebentar lagi akan mulus semua. Kami benar-benar merdeka,” ujarnya.

Dengan adanya jalan baru Silangit, lanjutnya, hasil panen para petani seperti dirinya dapat lebih mudah didistribusikan ke pasaran.

“Dengan kembali menanam, kami ada harapan untuk panen dan menjual hasilnya dengan mudah. Sehingga, bisa buat bekal untuk menghadapi paceklik di musim kemarau nanti. Sementara saya belum ada pekerjaan lagi, tidak ada penghasilan, namun dengan adanya padat karya ini saya bisa nunut ngodhe, nggo sambung urip,” ujar pria setengah baya ini.

Penulis: Mujiprast/Kontributor Banjarnegara
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait