Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG-Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bersama rbuan warga dan nelayan Tambak lorok, Tanjung Mas, Minggu (20/8) bergerak bersama menuju ke tengah laut menggunakan perahu. Tidak untuk mencari ikan, melainkan untuk menjalankan tradisi sedekah laut dan bumi dengan melarungkan sesaji di pantai utara Kota Semarang.

Acara sedekah laut dan bumi diawali dengan arak-arakan kirab warga dan nelayan, kemudian melarung sesaji hasil bumi menuju pantai dan kemudian melepas sesaji tersebut ke tengah laut menggunakan perahu.

Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebutpun dalam kegiatan tersebut didapuk untuk mengawali kegiatan sedekah laut itu dengan menyerahkan wayang secara simbolis kepada Ki Dalang Satrio Pambuka untuk memerankan lakon “Sesaji Rojo Sonyo”.

Tak lupa Hendi menyampaikan apresiasi inisisatif warga Tambak Lorok yang rutin mengadakakan sedekah laut dan bumi sudah berjalan hampir selama 30 tahun. “Meskipun zaman semakin maju dengan teknologinya, namun tradisi sedekah laut dan bumi warga Tambak Lorok masih bertahan hingga sekarang. Saya acungi jempol, semoga apa yang menjadi harapan dan doa panjenengan di jabah Allah SWT” kata Walikota Semarang.

Hendi juga menegaskan bahwa sedekah laut di Kota Semarang penting untuk terus diselenggarakan sebagai sarana wujud syukur Allah SWT bahwa kita semua sudah diberi kesehatan dan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT.

Selain itu, Hendi juga menegaskan bahwa dalam rangka mengembangkan serta menjaga kearifan lokal, dirinya saat ini tengah fokus membangun Tambaklorok

Hendi pun menjelaskan lebih rinci akan menjadikan Tambak lorok menjadi kampung Bahari, pembangunan jalan dengan lebar 20 meter,  pasar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). “Kami tidak ingin yang cantik dan indah hanya di tengah kota semarang saja. Saya ingin bangun semarang dari semua lini dari perbatasan Demak hingga kabupaten Semarang. Insya Allah tahun depan semua program tersebut akan selesai” tandas Hendrar Prihadi.

Terakhir Hendi mengingatkan kepada warganya agar selalu meamaknai akan tiga hal yang terkandung dalam sedekah laut dan bumi. Ketiga hal tersebut adalah menjaga silaturahmi dengan sesama, selalau ikhlas dan bersyukur. Ketiga hal ini bila dilakukan bersama-sama wilayah Tambaklorok menjadi sebuah kampung yang penuh potensi wisata dan kota Semarang sendiri menjadi lebih baik.