Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Panen raya di Desa Ngotet, Kecamatan Rembang memperoleh hasil yang memuaskan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Agus Iwan Haswanto, pada panen raya padi di Desa Ngotet, Kecamatan Rembang, Senin (7/4/2025).

“Provitasnya (produktivitas tanaman) mencapai 9,9 ton per hektare, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil provitas di Rembang yang biasanya berkisar 5,6 ton per hektare,” ungkap Agus.

Disampaikan, Kabupaten Rembang memiliki luas lahan pertanian seluas 26.634 hektare. Saat ini, Musim Tanam (MT) 2 telah mencakup 33.000 hektare, dengan 17.000 hektare di antaranya sudah selesai panen. Dengan produktivitas rata-rata 5,5 ton per hektare, Agus memperkirakan hasil panen padi di Rembang akan mencapai sekitar 54.000 ton beras.

Dengan kebutuhan pangan masyarakat Rembang yang mencapai 5.100 ton per bulan, dirinya optimistis, hasil panen ini dapat mencukupi kebutuhan pangan selama lebih dari 20 bulan ke depan, dan menjadikan Rembang sebagai salah satu daerah, yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan di wilayah ujung timur Pantura Jawa Tengah.

Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyampaikan, untuk mendukung visi Presiden RI terkait mewujudkan ketahanan pangan, diperlukan koordinasi yang solid dari semua pihak, mulai dari kelompok tani, dinas terkait, hingga pemerintah pusat.

Untuk itu, dia menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam mendukung hal tersebut, terutama untuk kesejahteraan para petani.

“Mulai dari akses pupuk yang semakin mudah, hingga harga gabah yang telah ditetapkan Rp6.500 per kilogram dari Bulog,” ujarnya.

Penulis: Mifta Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng