Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
HARI NELAYAN – SATU JUTA BENIH UDANG WINDU DITEBAR DI LAUT REMBANG
- 10 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

REMBANG-Sebanyak satu juta benih udang windu ditebar di perairan pantai Balongan laut Kragan dalam rangka hari Nelayan Nasional tahun 2018. Dalam kesempatan itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ikut menebarkan benih udang windu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang, Suparman mengatakan udang windu merupakan jenis udang asli Indonesia. Harapannya, populasi udang tersebut di Rembang bisa banyak.
“Ada satu juta benih udang windu kita tebar tadi. Harapannya udang windu sebagai udang asli Indonesia bisa hidup dengan jumlah yang banyak di perairan Rembang,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Hafidz menambahkan penebaran satu juta benih udang windu nantinya setelah dewasa udang tersebut dapat meningkat kesejahteraan para nelayan, pasalnya harga jual udang windu cukup tinggi. Nelayan juga diminta untuk ikut menjaga kelestarian biota yang ada di laut.
“Nelayan saya minta semangat, semangatnya nelayan harus ikut menjaga laut. Jangan menangkap ikan menggunakan jaring yang dilarang, yang ditangkap ikan- ikan yang sudah besar sudah cukup,” terangnya.
Selain menebar benih dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengingatkan Hasil research nasional dari Kementerian Kesehatan kasus balita stunting menjadi problem serius untuk bangsa ke depan. Untuk itu harus ditangani secara serius oleh semua.
“Dari 23 juta anak di Indonesia, ada lebih dari 7 juta anak yang mengalami stunting atau cebol yang dampaknya juga akan mengganggu perkembangan IQ anak.”
Salah satu sebabnya bayi selama dikandungan kekurangan gizi. Terkait itu Pemerintah ingin menekan angka stunting salah satunya dengan memperbanyak anak untuk mengkonsumsi ikan laut.
Sedangkan untuk nelayan, Pemkab selalu memperhatikan nelayan, mulai dari pembuatan dermaga di desa pandangan wetan kecamatan Kragan dan dermaga di Kecamatan Sarang tahun ini.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Suparman menambahkan peringatan hari nelayan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada nelayan sebagai pahlawan protein. Pasalnya produk perikanan ini mempunyai fungsi untuk meningkatkan gizi masyarakat.
“Terkait perhatian pemerintah terhadap nelayan selain dermaga dalam pemerintah juga memfasilitasi asuransi khusus nelayan dan sertifikat tanah gratis milik nelayan,” imbuhnya
Dalam peringatan hari Nelayan tersebut, juga disemarakkan senam bersama, jalan santai, tebar benih udang windu dan lomba mengolah makanan berbahan dasar ikan laut. (Kontributor Humas Rembang)